RINGTIMES BALI - Dua tornado dahsyat mengoyak pusat kota Wuhan di Provinsi Hubei dan sebuah kota di provinsi timur Jiangsu, China. Total, tujuh orang tewas termasuk enam korban di Wuhan dan ratusan korban lainnya terluka.
Terjangan dua tornado yang muncul pada Jumat malam juga menghancurkan rumah-rumah dan properti di dua kota.
Dilansir RINGTIMES BALI dari Xinhua, pada Sabtu 15 Mei 2021 melaporkan enam korban tewas di Wuhan, dengan 218 orang lainnya terluka.
Baca Juga: 6 Kebiasan yang Dapat Menurunkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Kurang Tidur
Tornado tersebut merobohkan 27 rumah dan merusak 130 lainnya, serta dua tower crane dan situs gudang konstruksi seluas 8.000 meter persegi.
Tornado lain menghantam kota Shengze, di daerah Suzhou, provinsi Jiangsu. Satu orang tewas dan melukai 21 orang lainnya.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan angin besar itu merusak fasilitas listrik dan merobohkan beberapa bangunan pabrik.
Baca Juga: Pria di India Nekad Ajukan Izin Lewati Pengetatan Covid-19 Hanya Demi Seks
Tornado sering melanda Jiangsu pada akhir musim semi dan awal musim panas.
Tornado itu dilaporkan membuat pohon bertumbangan dan gudang konstruksi roboh yang dikutip RINGTIMES BALI Daily Mail.
Kantor berita China Xinhua memberitakan, setidaknya 40 orang terluka, meski kondisinya tidak serius.
Sementara itu, otoritas Wuhan menyatakan setidaknya mereka menerima laporan ada enam orang yang menghilang.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Kian Memanas, Sejumlah Kendaraan dan Restoran Dibakar
Video yang viral menunjukkan benda-benda beterbangan, dan warga mencoba menyelamatkan harta benda mereka.
Meski tidak umum, China beberapa kali terkena tornado yang merusak. Seperti pada 2016, 99 orang tewas dalam kejadian alam tersebut.
Selain di Wuhan, bencana alam itu juga menerpa Suzhou, kota yang berlokasi di Provinsi Jiangsu juga pada Jumat.
Baca Juga: India Bantah Tudingan Buang 71 Jenazah Covid-19 di Sungai Gangga
Wuhan, yang berpopulasi 11 juta, dikenal di dunia sebagai klaster pertama virus corona pada akhir 2019.***