Taiwan Kembali Memanas Usai China Halangi Akses ke WHO

RINGTIMES BALI - Taiwan kembali memanas setelah China menerapkan aksi tirani untuk menghalangi akses mereka ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal itu disampaikan Taiwan setelah Beijing memberi sinyal tidak akan membiarkan negara tersebut menghadiri pertemuan WHO.

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara kaya yang tergabung dalam Group of Seven (G7) meminta agar Taiwan diizinkan menghadiri pertemuan pembuat keputusan WHO.

Baca Juga: Pesawat Tidak Bisa Melintas di Atas Ka'bah, Ada Tarikan Gravitasi yang Kuat, Berikut Kebenarannya

Dilansir RINGTIMES BALI dari reuters, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, Taiwan harus menerima bagian dari China bila ingin mendapatkan akses ke lembaga-lembaga internasional, sesuatu yang tidak akan dilakukan Pemerintah Taiwan.

China juga mengatakan telah membuat kesepakatan yang tepat untuk partisipasi Taiwan dalam isu kesehatan di panggung internasional ( WHO ).

Menteri Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan China berbohong dan berusaha mengelabui masyarakat internasional.

Baca Juga: Konflik China vs AS Belum Surut, Afrika Justru Diprediksi Jadi Medan Perang Selanjutnya

"Langkah jahat China adalah hambatan utama kegagalan WHO memasukan Taiwan dalam diskusi teknis," kata Ou

"Hal ini juga menunjukkan China melanjutkan aksi tirani menempatkan politik di atas kesehatan dan hak asasi manusia," tambahnya.