Network
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs South China Morning Post dan Korean Times, kantor berita Xinhua mengatakan bila beberapa influencer di Douin telah ‘merusak atmosfer sosial’.
Pekan lalu Xinhua sedang gencar-gencarnya memperingatkan terhadap semakin populernya video pendek yang memamerkan kekayaan di platform streaming langsung.
Xinhua beralasan bila para influencer yang membuat konten tersebut hanya mengejar traffic dan keuntungan semata tanpa memperhatikan tanggung jawab sosial.
"Mereka bertentangan dengan nilai-nilai utama ketekunan, penghematan dan kerja keras," ujar salah satu staf dari Xinhua.
Baca Juga: Penemuan Siput Laut Mirip Naga Biru di Afrika Selatan Mengejutkan Pengunjung Pantai
"Konten seperti itu akan mempengaruhi nilai dan sikap penonton terhadap kekayaan dalam jangka panjang, memberikan pengaruh negatif yang tidak boleh diabaikan,” sambungnya.
Sejak hari Sabtu, Douin Douyin mulai mengirimkan pengingat yang mengatakan untuk membuat konten secara rasional dan menjaga sikap kepada kedua influencer tersebut.
Douyin dan Kuaishou, platform streaming langsung terkemuka lainnya, telah menindak video yang mempromosikan kemewahan dan konsumsi.
Lebih lanjut, Douyin mengatakan telah menutup hampir 4.000 akun yang disinyalir memperlihat konten pemborosan dalam dua bulan di tahun 2021.***
