Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Soranews24 toilet tersebut tidak menggunakan sistem kamera melainkan, sensor getaran yang telah dipasang pada tempat duduk toilet.
Sistem tersebut mampu menganalisa tentang “fluktuasi denyut nadi” setiap pengendara yang merasa kelelahan.
Untuk menggunakannya, pengunjung harus menekan tombol “start” lalu ikuti instruksi untuk rileks saat proses pengukuran.
Saat proses dimulai, panel akan menampilkan banyak data dan informasi seperti keadaan lelah, ketegangan sistem saraf simpatis dan aktivitas saraf parasimpatis.
Selain itu, toilet tersebut mengukur sistem fluktuasi detak dan menganalisa sistem saraf otonom dari setiap pengunjungnya.
Saat menunggu, layar memberi tahu bahwa pengemudi harus istirahat 10-20 menit setiap dua jam saat mengemudi, dan menyarankan mereka menggunakan area servis atau area parkir untuk beristirahat.
Seperti yang diketahui bila negeri Sakura Jepang merupakan negara dengan angka pekerja tertinggi di dunia. Hampir setiap masyarakatnya dihabiskan waktu bekerja atau sering disebut “Salary Man”.***