Network
RINGTIMES BALI - Pria asal Taiwan menemukan ponsel lamanya, yang telah lama hilang jatuh ke dasar danau, hal ini disebabkan oleh kekeringan yang melanda negara tersebut.
Diketahui, warga Taiwan sedang mengalami kesulitan dan putus asa akibat kekeringan yang terjadi saat ini.
Namun, seorang pria merasa sangat berterima kasih akan hal itu, dimana dia menemukan ponsel lamanya yang terjatuh ke dasar danau.
Baca Juga: Cara Membersihkan Ponsel dari Virus Corona
Baca Juga: Sering Mendapat KDRT dari Dennis Lyla, Thalita Latief: Saya Dilempar HP ke Muka Sampai Berdarah
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman World of Buzz, pria bermarga Chen, sempat menjatuhkan ponsel miliknya saat sedang melakukan paddle-boarding di Sun Moon Lake.
Namun, tidak disangka salah satu petugas, menghubunginya, bahwa dia telah menemukan kembali ponsel lama pria tersebut.
Pekerja tersebut kemudian mengklarifikasi lebih lanjut bahwa dia melihat ponsel itu dalam wadah yang anti air, yang sekarang tertutup lumpur.
View this post on Instagram
Baca Juga: 6 Cara Supaya Baterai HP Awet Menurut Kominfo, Hindari Pasang Live Wallpaper
Baca Juga: Gawat, Bermain Ponsel Dapat Sebabkan Tumor dan Bahaya Lainnya Pada Kesehatan Anak
Danau Sun Moon, sekarang berada pada level air terendah dalam lebih dari setengah abad. Setelah menerima panggilan tersebut, Chen menjadi sangat gembira dan bahkan tidak bisa tidur, karena memikirkan ponselnya telah ditemukan.
Begitu dia mendapatkan ponselnya dari pekerja yang baik hati itu, Chen juga sangat senang bahwa ponselnya benar-benar berfungsi penuh, berkat casing tahan air yang digunakan.
Sementara itu, Chen memiliki kisah bahagia berkat kekeringan yang menimpa negara tersebut, tidak banyak orang lain yang merasakan hal yang sama.
Pada tingkat ekonomi, kekeringan telah berdampak buruk pada industri semikonduktor Taiwan, yang sebenarnya terbesar di dunia.
Baca Juga: Telah Tertangkap Pelaku Perampasan Ponsel Milik Pedagang di Tabanan Bali
Hal ini, juga bukan kabar baik bagi para gamer, karena kekurangan semikonduktor telah menyebabkan harga kartu grafis dan CPU meroket.
Lebih lanjut, kekeringan juga memaksa Taiwan untuk menerapkan langkah-langkah pembagian air, yang telah mempengaruhi lebih dari satu juta rumah tangga dan bisnis.
Kekurangan air yang semakin memburuk ini, berpotensi untuk merusak rencana Taiwan mengatasi kekurangan microship secara global.***
