Baca Juga: Pria di Jepang Ditangkap Karena Mencuri Sepatu Gadis lalu Menggantinya dengan yang Baru
Selain itu CCDI meminta para penyedia platform hosting menghentikan dan menghapus konten yang tidak pantas dan memblokir akun creator.
Lebih lanjut, mereka menjelaskan bagi orang-orang yang mengunggah konten seperti tersebut akan dihukum dan harus diperketat.
CCCDI mengatakan melalui situs resminya bila konten video menunjukan pesta minuman keras tengah menjadi populer setelah larangan aliran makan berat diterapkan.
"Perilaku seperti 'video minuman keras' tidak hanya merusak kesehatan fisik pembawa acara dan menyebabkan pemborosan makanan, tetapi juga mempromosikan mentalitas yang buruk dan sangat membahayakan kesehatan ekologi industri," tulis CCDI.
Baca Juga: Kisah Nenek Kaya di Thailand Mengaku Menikahi 14 Pria Muda
Badan pengawas China mengatakan bila beberapa creator yang mengunggah video mukbang mendapatkan penghasilan sebanyak 3.000 yuan atau sekitar Rp6 juta.
China menindak konten yang "tidak pantas" di situs berbagi video Kuaishou pada tahun 2018, menangguhkan akun salah satu pengguna yang dikenal sebagai Hebei Pangzai.
Ia yang secara teratur membagikan video dirinya sedang minum bir dalam jumlah banyak kepada 400.000 pengikutnya.***