Baca Juga: Pria di Jepang Ditangkap Karena Mencuri Sepatu Gadis lalu Menggantinya dengan yang Baru
Baca Juga: Unik, Jepang Punya Toko Swalayan Tanpa Kasir Manusia
Dipenuhi dengan berbagai toko dan restoran di sekitar nya membuat lingkungan ini mirip seperti di Shinjuku dan Shibuya.
Selain itu distrik ini memiliki wisatawan yang sangat menggemari Ikebukuro sehingga kebisingannya cukup untuk membuat orang lain menjauh.
Kebisingan dan cahaya terang bisa menjadi serangan intens terhadap indra yang tidak dapat ditoleransi oleh banyak orang. Membuat Ikebukuro tidak ramah bagai orang dengan usia lanjut.
Baca Juga: Peneliti Jepang Ungkap Menulis dengan Tangan Dapat Meningkatkan Aktivitas Otak
Baca Juga: Jepang Berikan Pinjaman Rp6,5 Triliun ke Indoneisa, LaNyala: Pemerintah Harus Transparan
2. Dipenuhi anak muda
Salah satu persepsi yang sangat lucu tentang Ikebukuro adalah tempat untuk anak muda. Daerah seperti Shibuya dan Harajuku seringkali memiliki reputasi yang sama, tetapi Ikebukuro sering dianggap menarik pengunjung dengan usia muda.
Akibatnya, banyak para wisatawan berusia 20 tahun lebih cenderung melihat Ikebukuro seperti tidak mewakili mereka. Meskipun begitu, Ikebukuro merupakan salah satu tempat terbaik untuk pertunjukan seni berkat tempat-tempat seperti Tokyo Metropolitan Theater.