Taiwan Berduka, Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 50 Orang Korban Jiwa dan Sebagian Luka-luka

- 3 April 2021, 12:50 WIB
tabrakan kereta api dengan truk di Hualien, Taiwan
tabrakan kereta api dengan truk di Hualien, Taiwan /Tangkapan Layar/channelnewsasia.com

RINGTIMES BALI – Taiwan berduka, akhir belakangan ini sering terjadi bencana salah satunya aksi tabrakan kereta api yang berlokasi di Hualien, Taiwan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 2 Maret 2021 kemarin.

Hari ini 3 April 2021 tim penyelamat pengkeretaapian melakukan pemindahan gerbong kereta yang telah rusak akibat tabrakan lawan arah dengan sebuah truk dan sebagian menyelamatkan korban-korban yang tewas di tempat.

Peristiwa tabrakan kereta api tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang korban jiwa. Tim penyelamat langsung mengibarkan bendera setengah tiang di sebuah patokan kejadian perkara untuk menyalurkan rasa duka citanya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Wanita Taiwan, Tertutup Hingga Tak Kunjungi Tempat Hiburan Malam

Baca Juga: Aksi Konyol, Demi Sushi Gratis Pria asal Taiwan Ini Rela Ganti Nama

Para pejabat mengatakan tabrakan dahsyat pada hari Jumat disebabkan ketika sebuah kendaraan pemeliharaan kereta api yang diparkir tergelincir dari tanggul dan masuk ke rel kereta api.

Sebanyak 500 orang penumpang yang ada di dalam kereta api tersebut bertepatan pada hari libur. Setibanya memasuki terowongan sempit di dekat kota pesisir timur Hualien terdapat sebuah truk berjalan kencang bertepatan dengan kereta yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.

Dilansir dari laman channelnewsasia.com, Jaksa penuntut umum mengatakan mereka sedang mencari surat perintah penangkapan untuk pengemudi truk.

Baca Juga: 30 Tahun Penantian, Taiwan Mengungguli Pertumbuhan Ekonomi China

Baca Juga: China Bikin Geger, Peringati Kemerdekaan Taiwan Sebagai ‘Perang’

Menurut kesaksian dalam lokasi, kereta api tersebut langsung menghantam pinggiran terowongan yang bengkok.

Menjelaskan beberapa kesaksian, Tim spesialis menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengekstraksi mayat dan orang yang selamat dan menarik mereka di sepanjang atap kereta yang rusak untuk membawanya ke tempat terbuka.

Pada hari Sabtu, operasi penyelamatan mulai memindahkan gerbong yang sekarang memblokir satu setengah dari jalur kereta api di pesisir timur Taiwan yang terpencil.

Baca Juga: China Kembali Kirim Pesawat Tempur, Amerika Serikat Siap Dukung Taiwan

Seorang reporter AFP di tempat kejadian mengatakan gerbong yang rusak paling parah di dalam terowongan belum diekstraksi dan akan terus dievakuasi dari sisa-sisa gerbong yang mengalami kerusakan parah.

Kementerian Dalam Negeri memerintahkan semua bendera diturunkan menjadi setengah tiang selama tiga hari, sementara Presiden Tsai Ing-wen diharapkan mengunjungi korban luka di rumah sakit Hualien di kemudian hari.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah