Zhang juga berkata, bahwa ia telah bekerja dengan perusahaan tersebut, selama 13 tahun lamanya.
Zhang telah meminta cuti sejak September lalu, dan baru berhasil kembali bekerja pada Februari tahun ini.
Dalam sebuah wawancara, direktur perusahaan mengakui bahwa dia setuju untuk mempertahankan hubungan kerja dengan Zhang.
Namun, tidak mengetahui kapan kondisi anaknya akan sembuh. Ia menambahkan bahwa karena cuti yang diajukan dimaksudkan untuk jangka waktu tertentu.
Perusahaan, merekomendasikan agar Zhang pergi lebih dulu, dan kembali ketika situasi medis dengan anaknya membaik.
Namun, sejak insiden ini viral, pengacara menyarankan agar sang ayah mengajukan arbitrase tenaga kerja, agar nantinya bantuan hukum dapat diberikan jika terjadi lagi.***