Network
RINGTIMES BALI - Gadget saat ini merupakan salah satu bagian dari kebutuhan setiap orang, bahkan pada saat membahas perihal pekerjaan, dibutuhkan gadget.
WhatsApp merupakan aplikasi yang sering digunakan sebagai sarana orang Indonesia untuk berkomunikasi.
Menurut situs Statista.com, WhatsApp mendominasi di India dan menempati urutan teratas sebagai negara yang paling banyak menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi.
Baca Juga: Cara Registrasi Ulang Vaksinasi COVID-19 Via WhatsApp, login bit.ly/vaksincovidRI
Sedangkan, Indonesia berada di urutan keempat sebagai negara pengguna WhatsApp terbanyak, terlampau jauh melewati angka pengguna di Inggris, Mexico, dan Rusia.
Sumber dari Digitaltrends, menyampaikan bahwa WhatsApp memiliki sejumlah keamanan yang paling maju, sama halnya seperti iMessage atau Signal. Bahkan, WhatsApp sendiri tidak akan bisa membaca pesan Anda.
WhatsApp juga diperlukan dalam pekerjaan, dengan adanya aplikasi ini, koordinasi antara karyawan dan bos bisa lancar.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Selamat Hari Valentine, Cocok untuk Caption Whatsapp dan Instagram Kamu
Kisah unik dan lucu, dialami oleh salah satu karyawan perusahaan, bercerita tentang aturan dari bosnya yang kurang masuk akal, dilansir oleh Ringtimesbali.com dari laman World of Buzz.
Seorang karyawan mengungkap bos perusahaan mereka yang mengirim pesan melalui grup WhatsApp perusahaan, untuk meminta semua karyawan agar mengaktifkan last seen dan read receipts mereka.
Karena bos mereka ingin memastikan bahwa semua karyawan telah melihat pesan yang disampaikan. Ya, artinya tidak ada tanda centang biru.
Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Baru Pesan Hilang Otomatis, Segera Download Link Berikut
Kemudian, hasil tangkapan layar tersebut diposting di grup Facebook, setelah seorang netizen membagikannya dengan grup tersebut untuk membicarakan pengalamannya.
Dalam tangkapan layar tersebut berisi pesan yang disampaikan oleh bos mereka.
"Tim yang terhormat, harap aktifkan pengaturan last seen dan read receipts atau centang biru. Saya ingin memastikan Anda semua membaca pesan saya di grup. Terima kasih". ujarnya.
Baca Juga: 23 Quotes Hari Pahlawan, Cocok untuk Postingan Sosmed, Bagikan di Facebook, WhatsApp, Twitter dan Ig
Setelah menuliskan pesan tersebut, beberapa karyawan menanggapi dengan mengatakan "oke" sebab mereka harus mematuhi permintaan atasan mereka.
Namun, ketika tangkapan layar itu mulai beredar di grup Facebook, banyak yang beranggapan bahwa permintaan bos itu sangat konyol, ada yang menyebutkan bahwa bos itu telah melanggar privasi karyawan.
Sebenarnya, bos memang menyebutkan bahwa niatnya hanya untuk memastikan bahwa semua orang memperhatikan pesannya.***
