Network
RINGTIMES BALI - NASA telah memperlihatkan video pertama pendaratan di Mars dari robot dengan bentuk menyerupai mobil serta memperdengarkan audio pertama yang direkam langsung dari permukaan planet merah tersebut pada, Senin 22 Februari 2021.
Kendaraan robot yang diberi nama Perseverance itu telah menjelajahi luar angkasa selama hampir tujuh bulan.
Robot tersebut telah menempuh jarak sekitar 293m mil atau sekitar 472m km sebelum menembus atmosfer Mars pada kecepatan 12.000mph atau 19.000km/jam untuk memulai penjelajahannya di Mars dengan bantuan pendaratan dari parasut serta roket pendorong.
Baca Juga: Mesin Pesawat United Airlines Terbakar saat Mengudara, Puing-puing Berserakan di Pemukiman Warga
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs The Guardian kendaraan robotik Nasa, Perseverance atau yang dikenal dengan Percy menggunakan mata terbukanya untuk mengambil gambar dari permukaan Mars.
Memiliki berat lebih dari satu ton, Percy mendarat tepat di zona Jezero seluas 28 mil atau 45 km di utara ekuator planet, yang diyakini merupakan tempat danau di Mars pada miliaran tahun sebelumnya.
Penanggung jawab dari tim pendaratan Robot Nasa Perseverance mengatakan bila proyek ini merupakan hal yang telah lama dinanti serta merupakan sebuah mimpi.
Baca Juga: Prediksi Berakhirnya Pandemi Covid-19, Bill Gates: Mungkin Akan Bebas Tahun 2022
"Video dan gambar ini adalah impian kami," kata Al Chen.
Now that you’ve seen Mars, hear it. Grab some headphones and listen to the first sounds captured by one of my microphones. ????https://t.co/JswvAWC2IP#CountdownToMars— NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) February 22, 2021
Selain itu, Dr Thomas Zurbuchen selaku Administrator Asosiasi Nasa untuk Direktorat Misi Sains memberikan rasa kagumnya atas suksesnya Percy mendarat di Mars.
“Panorama yang menakjubkan dan yang pertama. Bidikan lanskap kawah Jezero bisa dengan jelas dilihat dengan mata manusia dan suara dari planet Mars dapat bisa didengar langsung oleh kuping tanpa perlu alat bantu lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: 8 Sungai Paling Kotor di Dunia, Sekotor Ini Masih Dibuat Mandi
“Video ini, saya yakin, harus menjadi tontonan wajib bagi kaum muda yang tidak hanya ingin menjelajahi dunia luar, dan membangun pesawat luar angkasa untuk membawa mereka ke sana, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai tim yang ingin mencapai tujuan yang sama, ” tambahnya.
Para ilmuwan NASA menuturkan bila Percy dalam kondisi yang baik ketika mendarat. Manajer Misi Penjelajah Permukaan, Jessica Samuels menuturkan bila misi berjalan sesuai yang direncanakan.
Lebih lanjut, Jessica menjelaskan bila ke depannya, pengujian lebih lanjut akan dilakukan, termasuk menggoyangkan roda robot penjelajah, memasang lengan robotiknya, serta waktu perjalanan singkat.
Baca Juga: Rusia Resmi Laporkan Kasus Pertama Flu Burung H5N8 Terinfeksi di Manusia
Robot penjelajah yang bernilai sekitar 2,7 miliar USD atau Rp3,8 triliun memiliki misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan juga mengabadikan keadaan lingkungan disekitar Mars dengan kamera berwarna 20 megapiksel.
Secara keseluruhan, tim tersebut mengatakan mereka telah menerima lebih dari 30 gigabyte informasi, serta lebih dari 23.000 gambar penurunan kendaraan.
“Saya tahu ini tahun yang berat bagi semua orang dan kami berharap mungkin gambar-gambar ini akan membantu mencerahkan hari orang,” jelas Justin Maki, ilmuwan untuk Mars 2020.***
