Lebih lanjut, mereka menjelaskan bila ketujuh pekerja tersebut terpapar terhadap kawan burung. Mereka tidak menunjukkan gejala. Who juga menjelaskan sejauh ini tidak ada laporan tentang penularan dari manusia ke manusia.
Baca Juga: Cina Tetapkan UU Penjaga Pantai, Aliansi AS Jepang dan Filipina Gambarkan Ancaman Perang
Kini pihak WHO sendiri tengah berdiskusi dengan otoritas setempat terkait pengumpulan informasi lebih lanjut serta menilai dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan masyarakat Rusia.
Berbagai jenis Flu burung hampir sebagian dilaporkan mampu menginfeksi kepada manusia karena melakukan kontak langsung dengan unggas hidup atau mati yang sudah terinfeksi.
Sedangkan makan yang telah dimasak dari daging unggas dan terpapar virus tersebut dianggap aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Jepang Kini Punya Menteri Kesepian, Solusi untuk Cegah Angka Bunuh Diri yang Meningkat
Pusat Virologi dan Bioteknologi Rusia atau Institut Vektor dikabarkan telah memulai mengambangkan penelitan lebih lanjut terkait tes virus terhadap manusia dan mengembangkan vaksin melawan virus H5N8.***