Otoritas Selandia Baru mendesak penduduk di sepanjang pantai utara untuk menghindari area pantai setelah gempa bumi kuat melanda wilayah tenggara Kepulauan Loyalty di Pasifik.
"Kami memperkirakan daerah pesisir Selandia Baru akan mengalami arus kuat dan tidak biasa serta gelombang tak terduga di pantai," kata badan tersebut.
Berdasarkan BNPD Lumajang Jawa Timur, ada beberapa tanda alam jika akan terjadi tsunami.
Baca Juga: Menakutkan, Gempa Bumi Berkekuatan 9,5 SR Telan Ratusan Juta Nyawa Manusia dalam Sejarah
Tanda pertama bisa dilihat dari perilaku hewat seperti burung laut yang terbang ke daratan. Hal itu disebutkan jika hewan itu memiliki insting kuat soal bencana yang menimpa laut.
Tanda kedua adalah mata air sumur warga yang surut di sekitar bibir pantai yang mendadak, kemudian air laut juga menjadi surut tiba-tiba.
"Burung burung laut terbang ke darat dan air sumur masyarakat terutama masyarakat di sekitar pantai, harus ada siskamling saat ini," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik, Wawan HS.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Jepang Sebabkan 100 Korban Luka
Kemudian Wawan meminta agar masyarakat bisa membuat siskamling lebih aktif terutama pada Desa Tangguh Bencana yang merupakan daerah disekitar pantai yang sudah disiapkan alat Early Warning System (EWS) atau sirine yang telah ditempatkan di masing-masing titik terdampak tsunami seperti di Masjid dan Balai desa.***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta PRMN)