Afrika Selatan memiliki jumlah infeksi tertinggi di benua dengan 1,4 juta dan 46.180 kematian. Itu juga merupakan negara ke-15 yang paling berpengaruh di dunia.
Baca Juga: Afrika Selatan Mengumumkan Dua Vaksin COVID-19 Buatan China Kurang Efektif
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs Anadolu Agency mengatakan, sejauh ini Afrika Selatan telah menerima satu juta dosis pada 1 Februari.
Vaksin kadaluarsa
Salah satu pejabat kesehatan senior mengatakan hari bila vaksin AstraZeneca yang diterima dari India mendekati masa kadaluarsa.
“Sayangnya vaksin ini datang dengan tanggal kadaluarsa April yang hanya kami identifikasi pada saat kedatangan,” ujar wakil direktur jenderal departemen kesehatan Anban Pillay Pillay.
Baca Juga: Amazon Tawarkan Bantuan Kepada Joe Biden Terkait Distribusi Vaksin Covid-19
"Kami telah melibatkan Institute Serum India untuk perpanjangan tanggal jika itu memungkinkan atau pertukaran saham,” tambahnya
Afrika Selatan menerima kiriman pertama vaksin AstraZeneca pada 1 Februari 2021 dari Institute Seru sebagai produsen vaksin terbesar di dunia.***