Network
RINGTIMES BALI – Pandemi Covid-19 telah berlalu selama setahun lebih dan berlangsung hingga sekarang.
Virus yang dimulai pada akhir tahun 2019 tersebut bermula di Wuhan yang mana menjadikan Ibu Kota Hubei, Tiongkok sebagai episentrum penyebaran virus Covid-19 (Corona Virus Disease).
Dampak dari virus tersebut telah membuat aktivitas manusia di seluruh dunia berubah. Banyak kegiatan di sektor-sektor tertentu harus dibatasi. Tak terkecuali pelayanan Kesehatan.
Baca Juga: COVID-19 Ditemukan di Ice Cream, Viorologi Universitas Leeds: Tak Usah Panik
Saat wabah tersebut menginvasi hampir seluruh China, para tenaga medis bertarung mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan para pasien yang tiap harinya terus berdatangan akibat penyebaran yang besar.
Melalui film dokumenter yang dibuat secara rahasia oleh jurnalis warga di sana, memperlihatkan kesaksian petugas medis tentang fakta mengejutkan tentang hal sebenarnya yang terjadi di Wuhan saat Covid-19 pertama kali terdeteksi.
Dikutip Ringtimesbali.com dari situs itv.com, baru-baru ini, petugas medis China mengakui bahwa mereka telah mengetahui virus tersebut dapat ditularkan antara manusia namun, mereka diminta oleh pemerintah untuk tetap diam.
Baca Juga: Cek Data Pasien Covid-19 yang Sembuh di Indonesia, Bersama Lawan Corona
Petugas Medis tersebut tidak meragukan betapa bahayanya virus itu, bahkan mereka sudah menyadari kematian akibat virus tersebut pada awal Desember 2019.
“Sebenarnya, di akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal akibat tertular virus tersebut,” ujar salah satu petugas medis yang tak ingin disebutkan namanya itu.
“Banyak dari mereka yang tinggal bersamanya juga terinfeksi, termasuk orang yang saya kenal,” tambahnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Terima Vaksin Covid-19, Ini Katanya
“Kami tahu virus itu dapat ditularkan melalui manusia ke manusia lainnya. Saat menghadiri pertemuan rumah sakit, kami diberitahukan untuk tidak memberikan kebenaranya,” ucap petugas medis lainnya.
Ia menambahkan bahwa para pemimpin provisi meminta untuk tidak mengatakan hal itu kepada masyarakat umum. Pihak berwenang pun mengetahui bila perayaan tahun baru pada bulan Januari akan “mempercepat penyebaran virus”.
Dalam film dokumenter tersebut menguak bukti bila, virus yang sangat menular itu menyebar antara tanggal 5 dan 17 Januari. Namun pihak pemerintah China sendiri melaporkan tidak ada kasus baru yang terjadi dalam kurun waktu tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Inggris Melonjak Tinggi, Pembatasan Tingkat 5 segera Diberlakukan
Kesaksian profesional medis Wuhan didukung oleh ahli virus terkemuka, termasuk spesialis penyakit menular Dr Yi-Chun Lo, Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit di Taiwan mengatakan:
"Manajemen wabah yang paling awal telah berantakan, gagal. Saya pikir pandemi dapat dihindari, bila China lebih transparan tentang wabah itu dan dengan cepat memberikan informasi yang diperlukan kepada dunia."***
