Twitter menyebut akun @realDonaldTrump sering menyebarkan pernyataan yang menyesatkan, salah, dan jahat, seperti gagasan tak berdasar bahwa pengunjuk rasa di audiensi konfirmasi Justice Brett Kavanaugh dibayar oleh filantropis liberal George Soros dan pernyataan bahwa pemilihan di bulan November dilanda penipuan.
Baca Juga: Media Asing Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sebut Penyimpangan Keselamatan
Terkadang @realman tersandung. Setidaknya Donald Trump telah menghapus 1.166 tweet dan dalam bulan-bulan terakhirnya di platform memiliki 471 tweet yang ditandai oleh Twitter karena salah informasi, menurut Factba.se.***