RINGTIMES BALI - Seorang penjudi Inggris mempertaruhkan 5 juta US dolar pada kemenangan Donal Trump dalam Pemilu AS hari Selasa 3 November waktu setempat- taruhan yang diyakini sebagai taruhan politik terbesar yang pernah ada.
Mantan bankir itu menggunakan taruhan swasta yang terdaftar di pulau Karibia Curacao untuk taruhan dengan odd 37/20 - yang berarti dia bisa mendapatkan pembayaran 15 juta US dolar, sumber mengatakan kepada The Sun.
Sosok misterius itu dengan percaya diri melakukan segalanya setelah berkonsultasi dengan "orang dalam kamp Trump," menurut laporan itu.
Baca Juga: Pemilu AS 2020, Joe Bidden Kunjungi Kuburan, Trump: Kami sedang Melihat Tren
"Berita tentang taruhan ini telah berhasil dan kami pikir itu yang terbesar yang pernah dibuat dalam politik," kata salah satu sumber industri taruhan kepada surat kabar Inggris dilansir RINGTIMES BALI dari Nypost.com.
Meskipun ilegal di AS, bertaruh pada politik populer di Inggris dan banyak negara lain - dan pemilu 2020 akan menjadi acara taruhan terbesar sepanjang masa.
Donald Trump mengalahkan peluang pada tahun 2016, dan para penjudi tampaknya tertarik untuk mengulangi kinerja kali ini juga.
Baca Juga: Pemilu AS 2020, Hasil Pemungutan Sementara Joe Biden Unggul Tinggalkan Trump
"Donald Trump kemungkinan akan bangun dengan pegas dalam langkahnya karena semakin banyak orang berpikir dia bisa tinggal untuk masa jabatan lain," kata situs perbandingan perjudian OddsChecker Selasa.
Dalam empat jam terakhir, 71% uang yang dipertaruhkan pada Pemilu AS 2020 berada di Trump, kata situs itu - yang oleh kepala pemasaran situs, Sam Eaton, disebut ayunan "luar biasa".
“Pemilu AS 2020 mengikuti pola taruhan yang sangat mirip dengan yang kita saksikan pada 2016. Semakin dekat kita ke hari pemilihan, semakin banyak uang yang datang untuk Donald Trump,” kata Eaton.
Baca Juga: Jelang Pilpres, Studi Temukan Kampanye Donald Trump Penyebab Makin Tingginya Covid-19 di AS
"Banyak penjudi paruh waktu akan memilih untuk bertaruh pada pemilihan hari ini, dan tentu saja mengingat keuntungan yang lebih besar dari Trump, mereka kemungkinan akan berpihak pada Presiden saat ini."
Salah satu bandar taruhan, Paddy Power, mengatakan kepada The Sun bahwa 93% taruhan ada pada Trump selama 24 jam sebelumnya.
Jessica O’Reilly dari Ladbrokes mengatakan bahwa "bahkan pada jam kesebelas, penumpang terus mendukung Donald Trump atas peluang yang ditawarkan.***