Singapura Siap Menerima Kedatangan Wisatawan China Mulai November 2020

1 November 2020, 16:37 WIB
Singapura Siap Menerima Kedatangan Wisatawan China /changiairport.com

 

RINGTIMES BALI – Pada November 2020, Singapura dikabarkan mulai menerima kedatangan wisatawan dari China untuk mengunjungi negara tersebut.

Meskipun Singapura sudah menerima dan mengijinkan wisatawan dari China untuk datang ke negaranya tersebut, warga negara China tetap harus mengajukan permohonan terlebih dahulu.

Permohonan yang diajukan oleh warga negara China yang akan datang ke Singapura, harus dilakukan 14 hari sebelum kedatangannya tersebut. Selain itu, wisatawan China juga harus melakukan swab test saat tiba di bandara Changi International Airport.

Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Menparekraf Apresiasi Penyelenggaraan Prambanan Jazz 2020

Dilansir ringtimesbali.com dari ANTARA, warga negara China yang akan melakukan perjalanan ke Singapura diharuskan untuk menggunakan penerbangan langsung atau tanpa transit.

Saat melakukan swab test di bandara Changi International Airport dan hasilnya negatif, maka warga negara China yang datang tersebut diperbolehkan untuk mengelilingi Singapura tanpa harus melakukan karantina selama 14 hari terlebih dahulu.

Namun sangat disayangkan karena sampai saat ini, kebijakan yang dibuat oleh Singapura tersebut belum juga mendapatkan respon atau timbal balik dari China secara resmi.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Olahraga pagi vs Olahraga Sore, Simak Manfaatnya

“Kami menyambut baik kebijakan keluar masuk beberapa negara, terkait situasi pandemi seperti sekarang ini. Kami siap bekerjasama dengan Singapura dalam memerangi Covid-19, serta berupaya untuk mengatur kebijakan yang tepat terkait pertukaran antar masyarakat kedua negara,” Kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Wang Wenbin, Jumat 30 Oktober 2020.

Sebelumnya, Jepang telah terlebih dahulu mengijinkan warga negara China untuk melakukan kunjungan ke negara sakura tersebut. Tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Demikian halnya juga dengan Thailand, yang telah mengijinkan dua penerbangan yang mengangkut para wisatawan dari China dengan menggunakan visa khusus turis.

Baca Juga: Catat, Ini Hari-Hari Peringatan Penting Nasional dan Internasional di Bulan November

Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) telah memperkirakan bahwa, sektor pariwisata secara global akan pulih dan membaik seperti sediakala pada kuartal ketiga tahun 2021 mendatang.

Namun disisi lain, beberapa ahli pengamat telah memperkirakan bahwa dunia akan pulih serta membaik pada tahun 2022 mendatang. Tentu waktu yang sangat lama, sedangkan berbagai sektor yang terdampak Covid-19 ini harus tetap bergerak.

Sebagaimana telah diketahui bahwa, wabah Covid-19 ini merupakan pukulan telak bagi industri pariwisata secara global. Dampaknya pun telah dirasakan oleh hampir seluruh negara dari berbagai macam sektor industri.

Baca Juga: ‘Unlock The Key’ Single Terbaru Isyana Sarasvati Bergenre Rock Progressive

Kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dan dilakukan oleh Jepang, Thailand serta Singapura seharusnya dapat menjadi contoh juga dukungan, dalam mengembalikan tatanan dunia seperti semula sebelum adanya wabah Covid-19.**

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler