Remehkan Covid-19 dan Anggap Konspirasi, Pria Ini Kini Jalani Hidup Bagai Zombie, Neraka Telah Dekat

27 September 2020, 11:54 WIB
Remehkan Covid-19 dan Anggap Konspirasi, Pria asal Inggris Kini Jalani Hidup Bagai Zombie, Neraka Telah Dekat /Men Media /

RINGTIMES BALI – Sikap skeptis akan penyakit Covid-19 disampaikan oleh seorang pria Inggris berusia 29 tahun bernama Chris Grailey.

Karena kebodohannya yang menganggap Covid-19 remeh dan menganggap Covid-19 konspirasi, kini Chris terkapar di Rumah Sakit dan harus menjalani perawatan karena terifeksi virus Covid-19.

Ia kini harus menggunakan ventilator dan Chris pun membagikan kisahnya melalui sebuah video.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta untuk 12 Juta UKM Diperpanjang Hingga 2021, Segera Daftar Syaratnya Mudah

Diketahui, Chris adalah seorang manajer penjualan, pada mulanya ia tidak mempercayai Covid-19 dan menyebut bahwa virus tersebut adalah suatu kebohongan.

Karena itu, dirinya merasa berani untuk tidak memakai masker yang seharusnya digunakan selama masa pandemi.

Namun perkataannya tersebut terbantahkan, ketika dirinya harus jatuh sakit setelah liburan di Kepulauan Canary pada Minggu lalu.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Chris mengaku dirinya mulai merasakan sakit hampir sepanjang liburan. Kemudian Chris juga mengaku kehilangan selera, bau, dan keringat dingin.
Setelah itu ia menceritakan pada hari Minggu pagi dirinya dilarikan kerumah sakit.

"Saya dilarikan pada Minggu pagi untuk tes dan scan dan dipulangkan pada Minggu malam karena berpikir saya baik-baik saja." ujar Chris seperti dikutip dari artikel di Pikiranrakyat-Bekasi.com Sempat Anggap Covid-19 Sebuah Konspirasi, Kini Pria Ini Bagikan Pesan Penting Usai Terinfeksi yang dilansir dari Daily Star, Minggu, 26 September 2020.

Meski begitu, dirinya kembali ke rumah sakit dan mendapatkan kenyataan bahwa dirinya terinfeksi virus Covid-19 yang selama ini tidak dipercayainya.

Baca Juga: 1,8 Juta Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Ditambah Kemnaker, Ayo Daftar dan Cek Syaratnya di Sini

"Saya kemudian dilarikan lagi pada Selasa pagi langsung ke bangsal Covid-19."
Dalam sebuah unggahan di Facebook Chris berkata, "Apa yang saya rasakan minggu lalu adalah yang paling dekat dengan neraka, saya benar-benar duduk di sana dan siap untuk menyerah begitu saja."

Chris juga menceritakan pengalamannya selama Covid-19 menyerang, ia tidak bisa bernafas, berjalan, dan bergerak. Bahkan ia merasa dirinya seperti zombie. Dirinya mengaku kini ia harus menggunakan antibiotik yang berbeda-beda, steroid, oksigen, dan banyak selang yang dipasangkan kepadanya.

Dalam pengalaman yang dibagikannya secara emosional itu, Chris ingin menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya agar orang lain tidak mencontoh sikapnya yang telah meremehkan virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

"Alasan saya menunjukkan semua ini kepada Anda adalah karena saya yang pertama mengatakan itu semua omong kosong," katanya.
Chris juga mengaku dirinya pernah beranggapan Covid-19 hanyalah flu, konspirasi pemerintah dan hal lain yang dianggapnya merupakan kebohongan saja.

"Ini nyata, kehidupan nyata membunuhku." kata Chris.

Dalam kesimpulan pesan yang disampaikan, Chris berharap semua orang termasuk anak muda agar lebih serius memperhatikan persoalan Covid-19 ini.
Chris mencontohkan dirinya sendiri yang masih terbilang muda, 29 tahun dan merasa sehat, namun virus Covid-19 telah menginfeksinya.

Baca Juga: Minum Minyak Kayu Putih Diyakini Dapat Cegah Covid-19, CATAT! Ini Dampak Sebenarnya

"Hidup ini terlalu singkat untuk mempertaruhkan kesehatan Anda. Saya telah belajar dengan cara yang keras, saya tidak ingin orang melakukan kesalahan yang sama dengan saya", tutur Chris dalam pesannya.

Sekedar informasi Covid-19 sejak kemunculannya pertama kali di Wuhan, Tiongkok banyak menyita perhatian publik.

Pada awal penyebarannya di Indonesia, banyak orang yang skeptis terhadap bahaya yang diakibatkan Covid-19 terhadap tubuh mereka.
Isu seputar konspirasi dan kebohongan dari penyakit ini, nyatanya membuat korban terus berjatuhan hingga kini dan sejumlah negara mengalami resesi.*** (Rizki Gura Saputra/Pikiran-rakyat.Bekasi.com)

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler