Mendadak Kim Jong Un Muncul dalam Rapat Bahas Corona, Setelah Dikabarkan Koma

26 Agustus 2020, 14:50 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan darurat yang dihadiri oleh Politbiro Komite Sentral WPK, dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 25 Juli 2020 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang. ANTARA/KCNA via REUTERS/pri. / /

RINGTIMES BALI - Diisukan tengah koma, mendadak Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un muncul dalam rapat pertemuan darurat dengan para pejabat negaranya.

Diketahui, pembahasan rapat tersebut, terkait dalam mengantisipasi virus corona dan menghadapi serangan angin topan yang baru-baru ini melanda wilayah Korea Utara.

Pemberitaan pada Rabu, 25 Agustus 2020 melalui pelaporan pada Twitter Agensi Berita Sentral Korea (KCNA).

Baca Juga: Terungkap, Dinilai Lebih Brutal, Adik Kim Jong Un Aliran Garis Keras Korsel dan AS

Pertemuan yang mendadak serta digelar secara besar ditengah pandemi saat ini, mengarahkan pada tekanan ekonomi Korea utara yang hancur akibat imbas dari penutupan perbatasan diikuti oleh bencana banjir yang baru terjadi saat ini.

Dalam pertemuan tersebut, menjelaskan "sejumlah faktor ketidaksanggupan melemahnya dalam tugas darurat untuk memeriksa virus ganas tersebut,"

Pihak Korea Utara tidak sama sekali melakukan pelaporan terkait jumlah yang sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Baca Juga: Benarkah Kim Jong-un Meninggal Setelah Koma dan Informasinya Disembunyikan, Ini Kata Pakar

Namun pada Bulan Juli lalu, Kim menyatakan bahwa Covid-19 bisa dikatakan telah masuk ke negaranya.

Lembaga yang mengatur serta memberlakukan karantina wilayah menerangkan terkait pelaporan seorang pria yang mengalami gejala Covid-19.

Namun dalam tes Covid-19 yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hasil test Uji virus corona pada pria tersebut tidak meyakinkan.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Saudara Perempuannya Ambil Alih Kekuasaan

Pada Bulan Agustus, Kim Jong–Un mencabut lockdown di kota Kaesong selama tiga pekan setalah adanya dugaan virus corona menyebar di wilayah tersebut.

Dalam Pembahasan pertemuan politburo mengarahkan mengenai langkah serta upaya darurat negara dalam mengantisipasi kegagalan panen dan pemerhatian kepada korban akibat serangan Topan Bavi yang masih diprediksikan akan menghantam negara Korea Utara tersebut dalam beberapa hari kedepan menurut laporan (KCNA).

Kejadian Banjir yang diserta oleh Hujan lebat memicu kekhawatiran terkait soal pasokan bahan makana di negara yang saat ini sedang terisolasi.

Baca Juga: Munculnya Adik Kim Jong Un Pada Media: Pertanda Baik atau Buruk?

Sebagaimana dimuat sebelumnya dalam artikel di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Diisukan Tengah Koma, Kim Jong-Un Muncul Adakan Rapat Darurat Bahas Virus Corona dan Topan" yang dikutip dari ANTARA via KCNA, Rabu 26 Agustus 2020.

Partai yang berkuasa di Korea Utara juga menegaskan akan menggelar kongres di tahun depan untu menetapkan sebauh rencana yang baru.

Setelah pada data laporan pencatatan partai jika peningkatan ekonomi nasional serta standar hidup di negara Korea Utara tertunda parah.***(M Aditya Pratama/depok.pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB KCNA

Tags

Terkini

Terpopuler