Pendiri Sekte Kristen Rahasia di Korsel Ditangkap Atas Tuduhan Konspirasi Corona Virus

1 Agustus 2020, 19:55 WIB
Lee Man Hee /

RINGITMES BALI - Lee Man-hee, Kepala Gereja Shincheonji ditangkap oleh pihak berwenang Korea Selatan Sabtu (1/8/2020).

Pasalnya, ia diduga menyembunyikan informasi penting terkait pelacakan kontak dan pelanggaran lainnya.

Lee Man-hee merupakan pendiri sekte kristen rahasia di pusat wabah infeksi Covid-19 (virus corona) terbesar di negeri gingseng.

Baca Juga: 'Prank' Daging Berisi Sampah, Youtuber Edo Putra Didoakan Nitizen Susul Ferdian Paleka ke Penjara

Selain itu, ia adalah Kepala Gereja Shincheonji yang terkait dengan lebih dari 5.200 infeksi coronavirus, atau 36 persen dari total kasus Korea Selatan.

Jaksa menuduh pria berusia 89 tahun itu berkonspirasi dengan para pemimpin sekte lain untuk menahan informasi dari pihak berwenang selama puncak wabah di antara lebih dari 200.000 pengikutnya.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul "Dituding Sebarkan Corona ke 5.200 Orang, Pendiri Sekte Kristen Rahasia di Korea Selatan Ditangkap".

Baca Juga: Semakin Memanas Hubungan Tiongkok dan AS, Bejing Kerahkan Pesawat Terbaru

Lee, yang menggambarkan coronavirus novel sebagai "perbuatan iblis" untuk menghentikan pertumbuhan sekte itu, diduga menyembunyikan perincian tentang anggota dan tempat-tempat pertemuan mereka ketika pihak berwenang mencoba melacak rute infeksi pada Februari, kantor berita Yonhap melaporkan.

Lee juga diduga menggelapkan sekitar 5,6 miliar won (4,7 juta dolar AS) dana gereja, termasuk sekitar 5 miliar won yang ia duga digunakan untuk membangun retret, sebut Yonhap.

Baca Juga: Warganet Heboh, Gegara Alis Tebal, Polisi Diduga Salah Tangkap Djoko Tjandra 'Palsu'?

Sekte itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lee prihatin dengan tuntutan pemerintah akan informasi pribadi anggota tetapi tidak pernah berusaha menyembunyikan apa pun.

Lee ditangkap segera setelah pengadilan di Distrik Suwon, selatan Seoul, menyetujui surat perintah itu.***(Dicky Aditya/ Galamedianews)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Yonhap News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler