Presiden Berjanji Desember Normal, 20 Juta Vaksin Gratis!

1 Agustus 2020, 18:31 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. /Euro News

RINGTIMES BALI - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte berjanji akan membagikan vaksi Corona gratis kepada 20 juta warga miskin.

Pembagian vaksi Corona gratis ke seluruh negeri ini diumumkan Rodrigo Duterte dalam pidato pada Jumat, 31 Juli 2020, mengenai rencana 'new normal' yang akan dilakukan pada akhir tahun ini.

"Aku berjanji, Bulan Desember kita akan kembali normal," ujar Duterte, dikutip Ringtimes Bali dari Pikiran-Rakyat.com melalui laman Arabnews.

Baca Juga: Aneh, Sekotak Telur Puyu Menetas Disimpan Dua Minggu dan Belum Sempat Dimakan

Dia mengungkapkan masayarakatnya tak terlalu memikirkan mengenai 'new normal' dan meminta mereka menunggu vaksin Covid-19.

Sekretaris Keuangan Filipina, Carlos Dominguez pemerintah dapat membiayai pengadaan 40 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Gemparkan Dunia, Rusia Produksi Vaksin Corona Yang Sudah Diuji Klinis

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul 'Dengan Rahmat Tuhan, Desember Normal', Presiden Janji Bagikan Vaksin Corona pada 20 Juta Warga

Baca Juga: Negara Tiongkok Sebut Kekurangan Vaksin Rabies Ditengah Pandemi Corona


Diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 6 triliun.

"Departemen Kesehatan (DoH) memperkirakan bahwa kita perlu memvaksinasi secara gratis minimal 20 juta orang," ujarnya.

Dominguez juga mengatakan jika pemerintah tengah menunggu departemen kesehatan memilih vaksin yang akan digunakan untuk penduduk Filipina.

Baca Juga: [Update Covid] di Bali, Awal Agustus Transmisi Lokal Semakin Meningkat, Total Positif Hampir 3.500


"Tentunya, akhir tahun ini, jika tersedia, kami sudah bisa membelinya," katanya.

Menurut Durtete, vaksin Covid-19  kemungkinan besar pertama kali ditemukan di tempat awal ditemukannya kasus yakni Tiongkok.

Dia menyebutkan Sinovac Biotech Tiongkok dan Sinopharm Biotech sebagai sumber potensial vaksin.

Baca Juga: Penjelasan PHDI Bali, Hare Krisna Dilarang Melakukan Kegiatan di Tempat Umum


Duterte mengungkapkan Tiongkok dan mengatakan bahwa Beijing telah 'menjamin' akan memberikan prioritas pada Filipina ketika vaksin siap.

Duterte menambahkan selain orang miskin, militer dan polisi juga akan menjadi yang pertama menggunakan.

Saat ini Filipina mencatat 93.354 kasus positif Covid-19 dengan 2.023 kematian dan sudah 65.178 pasien yang dinyatakan sembuh.*** (Rizki Laelani / Pikiran Rakyat)

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler