RINGTIMES BALI - Empat orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka ketika sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak meledak di dalam tempat parkir hotel Serena di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan barat daya Pakistan Rabu malam, 21 April 2021.
Dilansir Ringtimesbali dari Xinhua, Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rasheed Ahmad mengatakan bahwa ada peringatan ancaman di Quetta dan kota-kota besar lainnya.
Hal itu muncul setelah ada beberapa panggilan yang mencurigakan, hingga keamanan dalam keadaan siaga tinggi termasuk kota-kota di Balochistan.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Tewaskan 2 Korban Jiwa dan 14 Orang Luka-luka
Dia mengatakan bahwa meskipun ada tindakan pengamanan, kendaraan yang membawa bahan peledak berhasil memasuki tempat parkir dari gerbang utama hotel.
Kepala Menteri Balochistan Jam Kamal mengisyaratkan keterlibatan beberapa "tangan asing" dalam serangan itu.
Organisasi terlarang Tehrik-i-Taliban Pakistan mengklaim serangan itu dalam pesan teks kepada wartawan yang mengatakan seorang pembom bunuh diri melancarkan serangan yang menargetkan penduduk setempat dan orang asing, tetapi klaim itu belum dikonfirmasi secara resmi.
Baca Juga: Media Asing Soroti Ledakan Bom di Makassar, Diklaim Jadi Bukti Ekstremis Gereja di Indonesia
Sementara itu, para korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Sipil. Diketahui dua orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan keadaan darurat telah diumumkan oleh pemerintah provinsi.
Sumber intelijen dari Quetta mengatakan kepada Xinhua tanpa menyebut nama bahwa seorang penjaga keamanan tewas dan dua polisi terluka dalam serangan itu.
“Setelah ledakan, area parkir hotel yang terletak di lokasinya ditutup oleh departemen penanggulangan terorisme polisi,” kata Inspektur Jenderal Polisi Balochistan Muhammad Tahir Rai.
Baca Juga: Penyebab Pecahnya Gendang Telinga, Salah Satunya Ledakan Bom
Menteri Dalam Negeri Balochistan mengatakan kepada media bahwa regu penjinak bom mencapai lokasi ledakan untuk menyelidiki insiden itu, dan menurut penyelidikan awal, sekitar 40 kg bahan peledak digunakan dalam serangan itu.
Kebakaran meletus di beberapa kendaraan setelah ledakan itu, menghancurkan lima hingga tujuh di antaranya, tambahnya.
Berbicara kepada Xinhua, sumber intelijen, yang berada dekat dengan hotel ketika insiden itu terjadi, mengatakan bahwa ledakan keras terdengar bermil-mil jauhnya dari lokasi ledakan dan api membakar di tempat parkir hotel setelah ledakan tersebut.
Keamanan telah ditingkatkan di kota-kota lain termasuk Islamabad setelah ledakan itu dan semua gedung dan instalasi pemerintah yang sensitif sedang dijaga, menurut laporan lokal.***