Inggris Longgarkan Lockdown Sejumlah Bar Diserbu Jutaan Warga

18 April 2021, 12:42 WIB
Inggrris longgarkan lockdown sejumlah bar diserbu jutaan warga. /Tangkapan layar The Daily Star

RINGTIMES BALI - Sekiranya 1,5 juta warga di Inggris, merayakan hari pelonggaran lockdown mereka dengan menyerbu sejumlah tempat.

Salah satu, yang paling diserbu oleh warga adalah bar, dimana mereka bisa bersuka ria menikmati alkohol untuk merayakan lockdown akhir pekan.

Sambil berjemur di bawah sinar matahari, akhirnya pelonggaran lockdown terjadi dan dikabulkan oleh pemerintah Inggris usai gencar menggelar vaksin kepada warganya.

Baca Juga: Orang Dewasa di Inggris Wajib 2 Kali Tes Covid-19 jika Ingin Bebas dari Lockdown

Baca Juga: Seorang Pria di Inggris Dibully Setelah Ikut Aksi Demo Anti Masker dan Lockdown

Dilansir Ringtimesbali.com dari Dailystar.com, terlihat sejumlah warga yang bersuka ria, memanfaatkan sinar matahari, untuk mengunjungi taman bir setelah lockdown dilonggarkan pada 12 April.

Pelonggaran lockdown, juga berarti kelompok yang terdiri dari enam orang, sekarang dapat bertemu di pub atau cafe untuk pertama kalinya sejak November 2020 lalu.

Mereka semua telah memanfaatkan kebebasan baru semaksimal mungkin, dengan berkunjung ke taman pub yang dipenuhi oleh warga, sejak mereka buka pagi ini.

Baca Juga: Inggris Berduka, Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Baca Juga: Seorang Wanita asal Inggris Wajahnya Bengkak Setelah Mengecat Rambut

Terlihat antrian panjang di Kota-kota seperti Manchester dan Liverpool, khususnya di sekitar tempat-tempat populer.

Sekiranya 1,5 juta warga turun untuk menikmati minuman beralkohol, dengan beberapa pub melaporkan, penjualan sepuluh kali lebih tinggi daripada sebelum pandemi virus corona dimulai.

Emma McClarkin, kepala eksekutif dari Asosiasi Bir & Pub Inggris, mengatakan pub dan pengunjung sangat menantikan minuman akhir pekan pertama mereka, dalam beberapa bulan.

Banyak toko-toko jalanan, yang juga buka untuk pertama kalinya sejak Desember, menikmati lonjakan penjualan, dengan antrian terlihat di Regent Street London.

Baca Juga: Cara Membersihkan Ponsel dari Virus Corona

Sementara itu, orang-orang juga terlihat menari di jalanan untuk merayakan pembukaan kembali pub, sebelum adegan dengan cepat berubah menjadi tidak kondusif.

Di Soho, London, Inggris, polisi terlihat turun tangan saat bentrokan terjadi pada malam hari hingga larut.

Profesor Anthony Harnden, wakil ketua Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), mengatakan orang seharusnya tidak berperilaku dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan sebelum pandemi, dan mendesak untuk tetap berhati-hati.

Sebelumnya, virus varian baru terjadi di India, dan 73 kasus ditemukan di Skotlandia. Perdana Menteri Boris Johnsons pun tidak lupa menghimbau warganya untuk tetap 'menahan diri.'***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler