RINGTIMES BALI - Kejadian memalukan menimpa Mrs Sri Lanka 2020, yakni Pushpika De Silva. Dimana mahkota yang dia kenakan dicopot paksa hingga cedera.
Hal tersebut, dilakukan oleh Caroline Jurie yang merupakan Mrs World 2020 sekaligus juri pada saat itu.
Kejadian tersebut, disiarkan secara umum dan disaksikan oleh sejumlah orang, mahkota itu dicopot secara paksa dari kepala Pushpika, pada 4 April 2021 lalu.
Baca Juga: Akhirnya Ririe Fairus Resmi Sandang Status Janda Ayus Sabyan, 'Kalau Uda Jalannya ya Saya terima'
Baca Juga: Alasan Ratu Elizabeth II Tak Mewariskan Tahta Lebih Awal pada Pangeran Charles
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari YouTube Guardian News, persyaratan utama untuk menjadi pemenang Mrs Sri Lanka adalah sudah menikah dan belum bercerai.
Diketahui, bahwa Pushpika De Silva telah bercerai dengan sang suami, oleh karena itu, Caroline Jurie merasa Pushpika tidak layak untuk dinobatkan sebagai Mrs Sri Lanka.
Kemudian, hal tersebut dibantah oleh Pushpika, dia menjelaskan bahwa memang telah berpisah dengan sang suami, namun dirinya belum bercerai secara resmi.
Baca Juga: Viral, Video Putra Mahkota Dubai, Mobil Mercedes Mewahnya Dijadikan Sarang Burung Merpati
Baca Juga: Abdullah Basfar Ditangkap, Rencana Putra Mahkota MBS untuk Hapus Identitas Agama di Arab Saudi?
Usai kejadian tersebut, Pushpika dikabarkan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk melakukan perawatan lebih lanjut, dia mengalami cedera pada kepalanya.
Ditambah, kejadian tersebut dilihat oleh sejumlah penonton yang terpana di tempat, serta penonton media sosial secara langsung.
Kemudian, Pushpika De Silva resmi menjadi Mrs Sri Lanka 2020 usai kejadian tersebut, karena dirinya tidak terbukti melakukan kesalahan.
Dan, berbalik melaporkan Caroline Jurie ke polisi, yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Tiga 'Putra Mahkota' Jokowi yang Diramal Refly Harun Berpeluang Maju di Pilpres 2024
Pihak waralaba dalam acara itu, sangat menyayangkan hal tersebut. dimana dia menyebut kejadian sangat mengganggu.
"Sangat terganggu dan dengan tulus menyesali," ujar Chandimal Jayasinghe.
Pihak panitia pun, menuntut ganti rugi atas kekacauan yang terjadi pada malam itu. Diketahui, Caroline Jurie enggan untuk meminta maaf akibat insiden itu.
Pushpika juga mengungkapkan bahwa jika Caroline Jurie mau meminta maaf secara kekeluargaan, dia akan mencabut laporannya.
Jurie sendiri juga dianggap telah mencoreng nama kontes tersebut, image-nya kini yang merupakan seorang Mrs World 2020 menjadi tercemar usai kejadian tersebut.***