Kecelakaan Kapal Feri di Bangladesh Tewaskan 26 Orang Korban Jiwa

5 April 2021, 19:22 WIB
Kapal Feri dan kapal Kargo bangladesh tabrakan /Tangkap layar Arabiya/

RINGTIMES BALI – Bangladesh kembali berduka, sebanyak 26 korban jiwa tewas akibat bencana kapal Feri tenggalam di sekitar perairan Shitalakshya.

Terdapat 26 mayat ditemukan warga yang telah mengambang pada Senin 5 April 2021 yang mana warga dan kerabat korban berusaha mengevakuasi kejadian tersebut.

Pemerintah menjelaskan bahwa tenggelamnya kapal Feri di Sungai Shitalakshya lantaran terdapat permasalahan yakni berlebihan muatan dan aksi tabrakan dengan kapal Feri lainnya.

Baca Juga: Kapal Feri Bili Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kalimantan Barat

Baca Juga: China Bangun Kapal Induk Tenaga Nuklir, Siap Kalahkan Amerika

Kapal Feri yang tenggelam diekstraksi dari Sungai Shitalakshya yang sangat tercemar di distrik pusat Narayanganj saat ratusan warga menyaksikan sekaligus dengan kerabat yang kebingungan mencari anggota keluarganya yang tenggelam.

"Kami telah menemukan 21 mayat hari ini setelah kapal ditarik keluar dari air," kata pejabat setempat Mustain Billah kepada AFP, dilansir dari laman resmi Arabiya.

Sabit Al Hasan selaku anggota pemerintahan Bangladesh juga memnjelaskan bahwa peristiwa tenggelamnya kapal Feri lantaran adanya tabrakan dengan kapal lainnya yakni kapal Kargo yang lebih besar daripada kapal Feri.

Baca Juga: Kapal Feri Bili Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kalimantan Barat

Baca Juga: Mbak You Ramal Akan Ada Musibah Tabrakan Kapal di Tahun 2021

Kapal itu berangkat kurang dari satu jam lebih awal dari Narayanganj, 20 kilometer (12 mil) dari Dhaka dengan mendapati penumpang sebanyak 46 orang.

Seorang inspektur polisi setempat mengatakan Feri itu penuh dengan penumpang setelah pemerintah mengonfirmasi akan memberlakukan penguncian tujuh hari di seluruh negeri untuk memerangi peningkatan kasus virus corona baru-baru ini.

Menurut kesaksian yang selamat, sebanyak lebih dari 20 orang selamat dari kejadian tersebut dan langsung meminta bantuan pada warga sekitar dan juga pihak berwajib.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kapal Pesiar Ternama, Berikut 7 Posisi yang Dibutuhkan

Kepala polisi setempat Dipak Saha langsung menggerakkan semua anggotanya dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Kasus yang per hari terus meningkat, pemerintah langsung memberikan kebijakan dengan semua layanan perjalanan domestik termasuk bus, feri, kereta api, dan penerbangan akan ditangguhkan mulai hari ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Alarabiyanews

Tags

Terkini

Terpopuler