Melbourne Akan Buka Penerbangan Internasional Awal April, Protokol Kesehatan Akan Diperketat

27 Maret 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi penerbangan internasional Melbourn kembali dibuka /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO

RINGTIMES BALI - Bandara Internasional Melbourne, Australia akan kembali membuka penerbangan internasional setelah tutup akibat pandemi Covid 19.

Berbagai fasilitas seperti tempat karantina sudah dipersiapkan dalam upaya penanganan terhadap covid 19.

Dikutip oleh Ringtimesbali.com dari laman Theguardian pada 27 Maret 2021, pemerintah Victoria di Amerika mengumumkan akan membuka kembali penerbangan internasional mulai 8 April 2021.

Baca Juga: Tarik Wisatawan India, Sandiaga Uno Segera Buka Penerbangan Langsung dari India

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan 4 Pilar Kebangkitan Pariwisata di Masa Pandemi

Dalam upaya mendukung rencana pembukaan penerbangan tersebut, pemerintah telah menyiapkan tempat karantina mandiri yang dipersiapkan yang diperkirakan memakan waktu setidaknya enam bulan.

Pemerintah Victoria juga mengatakan dalam upaya pembukaan penerbangan internasional ini mereka sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dan evaluasi sirkulasi udara di tempat karantina.

Victoria akan menerima kedatangan 800 penumpang internasional dan diperkirakan pada pertengahan April jumlah tersebut akan meningkat menjadi 1.120 penumpang per minggu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Upayakan Ubud, Sanur dan Nusa Dua Jadi Prioritas Pariwisata Bali

Baca Juga: Mengenal CHSE dari Kemenparekraf RI untuk Pelaku Industri Pariwisata

Untuk memperkuat upaya memerangi Covid-19, sekitar 93 persen pekerja di tempat karantina di Victoria kini telah menerima dosis pertama vaksin Covid 19, dan pemberian dosis kedua sedang dilakukan.

Mereka yang telah mendapat dosis pertama vaksin adalah orang- orang yang akan bekerja di zona merah yang  akan berinteraksi tatap muka dengan para pelancong.

Untuk para pelancong juga akan ditingkatkan dari dua menjadi empat kali selama mereka menginap, dengan tes lanjutan disarankan setelah mereka pergi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler