Penjaga Kebun Binatang di AS Diserang Cheetah, Diduga Karena Aroma Hewan yang Menempel

12 Maret 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi Cheetah yang menyerang petugas kebun binatang di AS. /pixabay

RINGTIMES BALI - Seorang petugas Kebun Binatang dan Akuarium di Colombus, Ohio, Amerika Serikat (AS) mengalami kejadian naas saat sedang melatih cheetah.

Ia diterkam oleh seekor cheetah yang sedang dilatihnya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 11 Maret 2021 pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Berawal ketika dua orang petugas sedang membawa cheetah berumur 4 tahun yang diberi nama Isabelle itu berjalan-jalan.

Baca Juga: Seekor Harimau Sumatera Dilepasliarkan di Kawasan Taman Nasional Sumbar

Petugas tersebut memang rutin melatih Isabelle, aktivitas tersebut selalu dilakukan setiap hari.

Isabelle juga mendapat perlakukan yang sama dengan hewan lain di kebun binatang itu, semuanya sudah sesuai dengan protokol yang berlaku.

Dirilis Ringtimesbali.com dari dari 10tv.com pada 11 Maret 2021, pada awalnya cheetah tersebut bersikap tenang.

Baca Juga: 7 Hewan Lebih Cerdas dari Manusia, Salah Satunya Anjing

Namun, ketika sang petugas hendak mendekati Isabelle, cheetah itu berjongkok dan kemudian tiba-tiba menerkamnya.

Pihak kebun binatang tidak menerangkan secara mendetail cedera apa saja yang dialami petugasnya akibat serangan itu.

Mereka mengatakan, penyebab Isabelle menyerang petugas karena insting memangsa alamiah yang dimilikinya.

Baca Juga: Sule Takut Lucky Hakim Bawa Ular, Lama Tidak Dijamah Jadi Galak

Diduga penyebab serangan tersebut adalah karena sang petugas beraroma seperti hewan.

Hal tersebut karena selain mengurus Isabelle, petugas juga mengurus hewan-hewan lain di kebun binatang itu.

"Karena insting alami seekor binatang liar, bau binatang lain yang menempel di tubuh petugas ini memicunya untuk menerkam," sebut keterangan resmi dari kebun binatang.

Baca Juga: Penampakan Penguin Raja ‘Kuning’ yang Langka Tertangkap Kamera, Ada di Georgia Selatan Inggris

"Ini kejadian pertama Isabelle menerkam petugas dan sesuai saran dari Distrik Kesehatan Umum Delaware," ujarnya.

"Petugas itu akan dikarantina selama 30 hari ke depan untuk memastikan dia tidak mengalami sakit berkelanjutan," tambahnya lagi.

Pihak kebun binatang berjani insiden ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meninjau ulang cara merawat binatang liar.

Baca Juga: 5 Tempat Menarik untuk Melihat Satwa Liar di Jepang

Sebelumnya, Isabelle sempat menjadi pemberitaan tahun lalu karena berhasil melahirkan dua anaknya melalui penggunaan teknologi fertilisasi. ***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: 10tv

Tags

Terkini

Terpopuler