RINGTIMES BALI - Influencer media sosial saat ini semakin banyak, bahkan tidak hanya di Indonesia melainkan luar negeri. Hal ini, juga dianggap sebagai suatu pekerjaan.
Memiliki modal engagement besar, Influencer dapat memasang harga fantastis untuk promosi suatu produk.
Namun, ada juga beberapa yang menawarkan tukar jasa atau barter, beberapa diantaranya adalah makanan, minuman, maupun barang.
Baca Juga: Konyol, Influencer Tidur saat Live Streaming, Malah Dapat Uang Banyak
Pandemi corona, berdampak pada beberapa sektor, khususnya adalah pariwisata.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari world of buzz, Influencer asal London menawarkan jasa kepada salah satu restoran yang berujung diminta untuk ke kantor polisi.
Influencer media sosial di London Inggris ini, mencoba peruntungan untuk mendapatkan restoran agar memberinya makanan gratis sebagai imbalan untuknya.
Baca Juga: Yosi Project Pop Jawab Tudingan Influencer, Kalau Ada yang Bisa Buktikan
Sedikit yang dia tahu, bahwa perwakilan dari restoran tersebut memiliki pemikiran berbeda, malah mengarahkannya ke polisi sebagai gantinya.
Influencer bernama Christopher Jesse Okon, yang mengklaim memiliki lebih dari 50.000 pengikut, bertanya ke restoran tersebut dengan mengirimi mereka pesan di Instagram.
Ia, mengirim pesan untuk dapat beberapa makanan yang bisa dibawa pulang sebagai imbalan, kemudian mengiklankannya di media sosial miliknya.
Baca Juga: Viral, Selebgram Edelenyi Laura Sebut Mantan Awkarin Benalu
Dia menambahkan, bahwa dia akan memasang tautan swipe-up untuk mengarahkan pengikutnya ke situs web mereka.
Koki di restoran tersebut, menyetujui permintaannya dan menyuruhnya mengambil makanan dari Tolpuddle Street di Islington.
Influencer asal London itu langsung setuju, dan akan mengambil makanan dari alamat yang disediakan.
Baca Juga: Namanya Menjadi Sorotan, Selebgram Rachel Vennya Enggan Disebut Selebriti
Begitu influencer tiba di lokasi, dia mengirim pesan ke restoran tersebut. Tidak disangka, bahwa dia malah tiba di kantor polisi dan melihat beberapa mobil milik polisi.
Kemudian, Koki restoran itu membalas dengan mengarahkannya ke kantor polisi dan memintanya untuk melaporkan diri atas kejahatan terhadap industri perhotelan.
Seperti dilansir India Times, Influencer tersebut kemudian mengklarifikasi bahwa dia hanya ingin memberikan sorotan pada restoran di media sosialnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Fokus Cari Tempat Akad, Sebut Akan Lakukan Resepsi Lebih dari Satu
Dia juga menambahkan, tidak memaksa mereka untuk memberinya makan. Seandainya permintaan itu ditolak, ia juga merasa tidak masalah.
Tentu saja, Influencer tersebut mengecam restoran itu, karena berbagi obrolan di media sosial dan menghinanya di depan umum.***