RINGTIMES BALI - Negara Asia Tenggara terkenal dengan adat dan budayanya yang kental, berbagai tradisi masih dilakukan, salah satunya adalah Sabung Ayam.
Menurut Okhistory.org, sejarah sabung ayam pertama kali dipraktikkan oleh orang Yunani sesaat sebelum melakukan pertempuran, guna merangsang para pejuang agar lebih berani saat memasuki arena.
Adu ayam satu sama lain dibawa ke Yunani oleh Persia, meskipun sebagian besar ahli setuju bahwa tradisi itu berasal dari Asia Tenggara.
Baca Juga: 3 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Emas Ilegal Sulawesi Tengah
Larangan sabung ayam, sebenarnya sudah dilakukan, namun karena alasan tradisi, pada akhirnya beberapa wilayah masih melakukannya.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman The Guardian, seekor ayam jago yang dipasangi pisau kemudian ditancapkan di kakinya untuk diadu dengan ayam jago lain, justru menewaskan pemiliknya sendiri.
Insiden berdarah ini terjadi di salah satu negara bagian India, pada awal pekan lalu.
Baca Juga: Seorang Wanita Remaja Tewas Diduga Gantung Diri Setelah Mengaku Diperkosa
Warga yang tewas karena sabetan pisau yang tertancap di kaki ayam jago miliknya, mengalami luka parah di bagian selangkangan.
Luka fatal itu tidak dapat dihindari, pada akhirnya, hal ini memicu perburuan bagi penyelenggara acara tersebut.
Polisi kini memburu penyelenggara sabung ayam ilegal di distrik Karimnagar, negara bagian Telangana, India.
Baca Juga: Wanita Kaya di AS Jadi Korban Pembunuhan Suaminya, Setelah Rugi Rp85 Miliar Akibat Cerai
Pemilik ayam jago itu meninggal setelah kehabisan darah sebelum dia bisa mencapai rumah sakit di distrik Karimnagar di negara bagian Telangana.
Korban, termasuk di antara 16 orang yang mengatur adu ayam, di desa Lothunur ketika kecelakaan aneh itu terjadi.
Ayam jantan tersebut ditahan sementara waktu di kantor polisi setempat, untuk dijadikan barang bukti, sebelum dikirim ke peternakan unggas.
Baca Juga: Akibat Kondom Tersangkut di Vagina, Wanita Ini Ketahuan Selingkuh Dari Suaminya
Sabung ayam sebenarnya dilarang, tetapi masih umum dilakukan di daerah pedesaan negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, Karnataka dan Odisha di India, terutama saat festival Hindu Sankranti.
"Kami sedang mencari 15 orang lainnya yang terlibat dalam mengatur perkelahian ilegal," kata pihak kepolisian.
Jika terbukti bersalah, mereka bisa dijerat atas dakwaan pembunuhan, taruhan ilegal, dan mengadakan sabung ayam.
Baca Juga: Seorang Aktor Bollywood Tewas Gantung Diri Setelah Sempat Menulis Niatnya di Facebook
Ayam jantan yang dibesarkan secara khusus memiliki pisau atau bilah berukuran 7,5 cm (3 inci) yang ditambatkan ke kaki mereka.
Kemudian, sejumlah orang bertaruh siapa yang akan memenangkan pertarungan yang mengerikan.
Diketahui, ribuan ayam jantan mati setiap tahun dalam pertempuran, terlepas dari upaya kelompok pembela hak hewan, hal ini menarik banyak orang.***