RINGTIMES BALI – Pelecehan kerap terjadi menimpa wanita terutama anak-anak hingga remaja.
Kali ini pelecehan seksual dikabarkan terjadi di sebuah kota bernama Ipswich di Inggris pada tahun 2019.
Kejahatan ini menimpa seorang gadis remaja yang saat itu berusia 17 tahun bernama Megan Younger-Watson.
Baca Juga: Kejahatan Seksual Kembali Terjadi di Dubai UEA, Alat Vital Pria Disiksa Lalu Dirampok
Megan ditemukan tewas diduga gantung diri di asrama sehari setelah kejadian pelecehan tersebut.
Dilansir Ringtimesbali.com dari Nypost.com, kronologi kejadian tersebut berawal saat acara pesta minum-minum pada tanggal 15 Februari 2019.
Di malam itu, Megan pergi bersama teman-temannya untuk berpesta di pub Grinning Rat.
Baca Juga: Seorang Wanita Usia 50 Tahun di AS Tertimpa Es dan Salju Selama 10 Jam
Di sana ia bergabung dengan beberapa orang di apartemen setelah club tersebut tutup di tengah malam.
Kemudian pelecehan pun terjadi. Megan sempat memberi tahu teman-temannya terkait pelecehan yang dialaminya.
Sampai akhirnya manajer asrama membawa Megan dan ditinggalkan ke Asramanya sendirian.
Baca Juga: Konyol, Bos Perusahaan Minta Karyawan Aktifkan Fitur Tanda Baca di Grup WhatsApp
Pukul 10 pagi waktu setempat di besoknya, teman-teman Megan datang dan menghampiri kamarnya, namun saat mengetuk pintu tak kunjung ada jawaban dari Megan.
Curiga akan hal itu, temannya pun menghubungi kepolisian untuk memastikan kondisi Megan.
Saat polisi datang, kamarnya di dobrak dan Megan ditemukan sudah tewas tergantung.
Baca Juga: Berawal dari Tiktok, Suami Istri Asal Kanada Membuat Hijab Ramah Lingkungan
Polisi mengidentifikasi dan menetapkan dalam tubuh Megan terdapat kokain, ekstasi, dan xanax namun tingkat alkoholnya relatif rendah.
Polisi kemudian mengidentifikasi tersangka tapi menolak untuk mengajukan tuntutan, walaupun polisi Suffolk bernama Inspektur Daniel Connick menganggap Megan terlalu mabuk untuk menyetujui seks.
Menurut ibunya Megan, putrinya itu dikenal sebagai orang yang paling cantik, ceria, dan yang paling bahagia yang pernah ditemuinya.
Baca Juga: Wanita Penderita PCOS Berhasil Turunkan Berat Badan Berkat BTS
Megan selalu menempatkan semua orang sebelum dirinya sendiri. Sebab itulah membuatnya banyak dikenal dan ada penghormatan besar padanya.
Megan merupakan mahasiswi drama di Suffolk New College di Ipswich.
Disebutkan pula, Megan mengidap riwayat kecemasan dan depresi.***