RINGTIMES BALI – Kepolisian Italia berhasil menemukan Salinan lukisan “Yesus Kristus” pada 20 Januari 2021, waktu setempat, di Naples Italia.
Lukisan yang berusia 500 tahun tersebut dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan tersebut dicuri dari sebuah gereja di Napoli selama pandemi mewabah di Italia tanpa satu pun pendeta menyadarinya.
Dikutip Ringtimesbali,com dari situs USA Today, Polisi Napoli menemukan lukisan tersebut disembunyikan di sebuah apartemen. Kepala Kepolisian, Alfredo Fabbrocini mengatakan, pemilik apartemen ditahan karena tidak kooperatif.
Baca Juga: Keunikan Norwegia, Negara Matahari Tengah Malam yang Populer
Fabbroicini lebih lanjut mengatakan, penjelasan yang diberikan oleh pemilik apartemen “kurang kredibel”, dan ia “dengan santai” menjawab membelinya dari pasar.
Salinan lukisan “Salvator Mundi” (Sang Penyelamat Dunia) telah terjual dengan rekor $450 juta atau sekitar Rp6 triliun pada pelelangan Christie di tahun 2017.
Sang pembeli yang tak disebutknya namanya itu, ternyata setelah diidentifikan merupakan seorang anggota kerajaan Saudi dengan nama Louvre Abu Dhabi.
Baca Juga: Ducati Akan Umumkan Pembalap MotoGP Terbarunya Pada 9 Februari 2021
Seharusnya, Salinan dari lukisan tersebut diresmikan setahun setelah acara pelelangan di museum, tetapi pameran tersebut ditunda tanpa batas waktu yang ditentukan dan lukisan tersebut belum terlihat di depan umum sejak saat itu.
Salinan itu, yang dikaitkan dengan sekolah Leonardo yang bukan seniman Renaisans itu sendiri.
Lukisan tersebut telah disimpan di sebuah museum kecil di samping kapel, Basilika San Domenico Maggiore di Napoli, yang mana telah ditutup untuk semetara selama pandemi virus corona mewabah.
Baca Juga: Lady Gaga dan Jenifer Lopez Tampil dalam Acara Pelantikkan Joe Biden
Kemudian, Fabbrocini mengatakan penemuan itu sangat memuaskan kepolisian “karena ia menyelesaikan kasus sebelum laporan dibuat.”
“Lukisan itu ditemukan tetapi penjaganya dan para pendeta tidak menyadari bahwa itu telah dicuri.” Ucapnya.
Lukisan tersebut menggambarkan Yesus yang berjubah sedang memegang bola kristal dan menatap langsung ke penonton.
Baca Juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden Amerika ke-46 Setelah Ucap Sumpah di Washington DC
Basilika San Domenico mengatakan, lukisan itu mungkin dibuat oleh salah satu siswa Leonardo pada tahun 1520-an dan dibeli oleh Giovan Antonio Muscettola, penasihat Kaisar Charles V dan duta besar untuk pengadilan kepausan.
Lukisan Itu disimpan di kapel keluarga Muscettola di basilika, kemudian direstorasi sebelum dipamerkan dalam pertunjukan 1983-1984, bertajuk “Leonardo dan Leonardisme di Naples dan Roma”.***