"Karena keluarga adalah lingkungan pertama, garda terdepan aku. Tapi aku jatuh karena mereka," lanjut Lidya Pratiwi.
Baca Juga: Vanessa Angel Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba 4 Hari Lagi
Tangis Lidya Pratiwi pecah saat menceritakan masa lalu dirinya yang harus dihabiskan di dalam penjara.
"Aku pikir hari ini enggak ada, selesai aja semuanya kayak gitu di sana (penjara)," ujar Lidya di awal perbincangan.
Saat itu, Lidya bahkan tidak memiliki keinginan menghitung hari atau bulan kapan dirinya akan bebas dari penjara.
Baca Juga: Duh Gusti, Suami di Penjara, Nora Alexandra Disebut Pelacur oleh Netizen
Lidya merasa semua yang dibangunnya, termasuk masa depannya sudah selesai begitu saja di dalam penjara.
"Enggak pernah berpikir akan ada fase-fase 'iya mau menghitung bulan, mau mendapat kebebasan, mau ini mau itu'. Aku berpikir ya sudah selesai semuanya, seperti ini jalan hidup aku, ya sudah aku terima," tutur Lidya sambil menyeka air mata.
Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara karena terlibat dalam rencana pembunuhan berencana kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung tahun 2006 lalu.***(Hani Febriani/Pikiran-rakyat.com)