Network
RINGTIMES BALI - Peran Chadwick Boseman dalam Black Panther berhasil menyenangkan dan menginsipari semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Chadwick Boseman berperan sebagai T’Challa, seorang pemimpin dari Wakanda Island, sebagai karakter ujung tombak budaya yang mana memiliki kulit hitam.
Tentu karakter tersebut dianggap menginspirasi orang-orang bahkan anak muda yang memiliki kulit hitam pada umumnya, karena Black Panther adalah Superhero Marvel pertama dengan high profile dimana Wakanda adalah negara kuat dengan teknologi tercanggih di Bumi.
Baca Juga: Sejarah Peristiwa 30 Agustus, Salah Satunya Referendum Timor Timur
Baca Juga: Weekend, Rekomendasi Film Bertema Fantasi Nikmati Imajinasi Liar
Dikutip Ringtimes Bali dari BBC News 30 Agustus, bahkan beberapa guru dan anak-anak disana mengadopsi cara Wakanda Handshake, setelah film tersebut pertama kali rilis.
Bukan hanya itu saja film ini muncul disaat dimana kesadaran akan pentingnya keberagaman mulai hilang dan berhasil di representasikan dalam bentuk film, pentingnya kesetaraan saat ini memang menjadi isu-isu ketersinggungan orang-orang, bahwa setiap kekurangan bukan berarti tidak mempunyai sesuatu yang istimewa.
"the way black panther showed so many black children that they could be the superhero his work really meant the world to us, thank you chadwick boseman for being our T'Challa. Rest in power king".unggah akun twitter @primatannies
"Chadwick Boseman was a beacon of light to people across the globe. His role in black panther was groundbreaking and iconic. for many black children, he was the first major superhero they could identify with. Rest in power to genuine, virtuous hero. Wakanda Forever and always".cuit akun twitter @princesspapes.***
