Keberadaan mereka terancam karena habitatnya yang terus-menerus berkurang, dampak dari aktivitas pembukaan lahan untuk pertambangan dan perkebunan.
Menurutnya kita semua harus memahami bahwa ekosistem hutan tropis tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Pengubahan fungsi hutan akan berdampak sangat besar bagi keberlangsungan kehidupan orang utan. Maka dari itu, penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai kaitan ekosistem hutan dengan kehidupan manusia.
“Menyelamatkan orang utan, artinya kita menyelamatkan ekosistem,” ujar Lestari, dikutip dari Antara, Senin 08 Mei 2023.
Pada akhirnya Lestari juga menegaskan bahwa perlu ada komitmen dari pemerintah dan semua pihak terkait pengelolaan kawasan hutan guna mendukung populasi orangutan Indonesia.***
Baca Juga: Dukung Ekosistem Teknologi Digital, Wayan Koster Buka Bali Fab Festival 2022 Pertama di Dunia