Kenali Dejavu dan Penyebabnya

- 7 Agustus 2020, 12:00 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

RINGTIMES BALI - Semua orang sering mengalami atau merasa bahwa beberapa kejadian terulang atau sama.

Fenomena tersebut biasa disebut Dejavu, yang dimana suatu keadaan Anda merasa familiar dengan kondisi sekitar Anda, seolah-olah Anda sudah pernah mengalami hal tersebut dengan keadaan yang persis sama.

Itu bukanlah suatu yang perlu di khawatirkan karena Dejavu bukanlah suatu penyakit atau gangguan.

Baca Juga: Intip Cara Budidaya Porang, Punya Nilai Ekspor Tinggi

Dejavu alias berasal dari bahasa Prancis yang berarti 'sudah pernah melihat',sebutan ini pertama kali dicetuskan oleh Emile Boirac, seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun 1876.

Banyak filosofis dan ilmuwan lain yang mencoba menjelaskan mengapa dejavu bisa terjadi, menurut Sigmund Freud, terjadinya dejavu berhubungan dengan keinginan yang terpendam, sementara menurut Carl Jung, Dejavu berhubungan dengan alam bawah sadar kita.

Berikut adalah penyebab mengapa kita mengalami dejavu;

Malfungsi Sirkuit Otak

Dapat terjadi malfungsi antara long term circuits dan short term circuits dalam otak kita.

Ketika otak mencerna keadaan sekitar, informasi yang didapat bisa jadi langsung ditransfer ke bagian otak yang menampung memori jangka panjang.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Keras Kepala, Apakah Kamu Salah Satunya?

Ini menyebabkan kita merasakan dejavu, seolah-olah kita sudah pernah melihat dan merasakan kejadian yang kita alami sekarang di masa lalu.

Kerja Rhinal Cortex

Bagian yang disebut rhinal cortex di otak kita berfungsi untuk mendeteksi rasa familiar, bagian ini mungkin saja teraktivasi tanpa memicu kerja hipokampus (bagian otak yang berfungsi sebagai memori).

Ini dapat menjelaskan kenapa saat kita mengalami dejavu, kita tidak dapat mengingat dengan persis kapan dan di mana kita pernah merasakan pengalaman yang sama.

Baca Juga: Tidak Hanya Enak, Kecap Justru Bisa Cegah Penuaan Hingga Cegah Kerusakan Ginjal

Temporal Lobe Seizure

Penyebab temporal lobe seizure alias kejang lobus temporal terkadang tidak diketahui. Namun trauma pada otak, infeksi, stroke, tumor otak, hingga faktor genetik dapat menyebabkan temporal lobe seizure.

Biasanya penderita temporal lobe seizure akan mengalami sensasi aneh seperti merasakan takut yang tidak beralasan, halusinasi, dan Dejavu.

Hingga kini Dejavu bukanlah suatu penyakit melainkan fenomena yang tidak lazim, dan selama itu tidak menggangu, lakukanlah aktivitas seperti biasa.***

 

Editor: Moh. Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah