10 Penyebab Bulu Kucing Sering Rontok dan Cara Mengatasinya

- 15 Februari 2023, 07:58 WIB
Ilustrasi penyebab bulu kucing sering rontok dan cara mengatasinya.
Ilustrasi penyebab bulu kucing sering rontok dan cara mengatasinya. /Tangkapan layar: Youtube X Science/

RINGTIMES BALI – Kamu sebagai pemilik kucing mungkin akan merasa stress jika seandainya bulu kucing peliharaanmu selalu rontok.

Apalagi jika jenis kucing peliharaanmu memiliki bulu tebal dan panjang akan membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra untuk merawatnya agar kembali normal atau tidak rontok.

Mungkin banyak orang mengira bulu kucing rontok karena jamur dan juga birahi. Tetapi banyak penyebab bulu kucing bisa rontok. 

Berikut 10 penyebab bulu rontok pada kucing dan bagaimana pula cara mengatasinya, dilansir dari channel YouTube dr_mirzayusa:

Baca Juga: Kenali Calicivirus yang Dapat Menyerang Kucing Kesayangan Anda

1. Birahi

Jika kucing sedang birahi akan sering sering terjadi kerontokan karena faktor hormonal sehingga bulu di tubuhnya mengalami kerontokan.

Jika kucing tidak dikawinkan dan tidak diberikan hak untuk kawin akan lebih memperparah kemungkinan terjadi kerontokan.

Solusinya adalah berikan pasangan untuk melampiaskan hasratnya agar perlahan hormonnya kembali normal dan kerontokan bisa diatasi.

Kamu juga bisa melakukan strerilisasi agar kucing tidak dipengaruhi oleh hormon.

2. Kucing hamil dan menyusui

Kucing yang hamil dan menyusui sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga nanti dapat dibagikan ke anaknya agar pertumbuhannya menjadi lebih baik.

Baca Juga: WASPADA!! 5 Penyakit Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Ketika kucing hamil dan menyusui akan sangat sering mengalami kerontokan. Selain dari faktor hormonal, juga disebabkan dari kekurangan nutrisi karena nutrisinya harus dibagi ke anaknya.

Apalagi di bagian area puting susu secara otomatis akan mengalami kerontokan karena pengaruh hormon tersebut.

3. Stres

Ini berhubungan dengan penyebab birahi dan menyusui. Faktor stress ini juga bisa muncul dari masalah tersebut.

Kucing akan mudah stress saat birahi jika tidak segera dikawinkan. Cara mengatasinya dengan menenangkan kucing dan jauhkan dari lingkungan yang banyak gangguan.

Kemudian berikan minum yang cukup makanan yang bagus, serta vitamin sehingga perlahan akan menjadi tenang.

Baca Juga: Waspada Virus Panleukopenia Sangat Mematikan pada Kucing, Simak Penjelasannya!

4. Jamuran

Jika kucing terkena jamur, kamu harus berhati-hati karena selain mengalami kerontokan juga dapat menular ke kucing lain atau bisa menular ke manusia juga.

Jamuran ini akan menyebabkan kulit bersisik dan banyak juga sel kulit mati yang menyerupai ketombe pada area terkena jamur.

Cara mengatasinya adalah bisa dimandikan dengan sampo khusus jamur atau bisa segera dibawa ke dokter untuk penanganan yang lebih baik.

5. Scabies

Scabies disebabkan oleh tungau. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman gatal-gatal, iritasi dan bahkan kulit berkerak.

Jika kucingmu terkena scabies dapat menyebabkan kerontokan yang parah. Scabies ini juga dapat menular, bahkan lebih parah dibanding memberikan jamur.

Baca Juga: Lima Penyakit Mematikan pada Kucing yang Harus Diwaspadai

Proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang lumayan lama dan disarankan untuk segera dibawa ke dokter karena ini bukan penyakit sepele dan obat yang digunakan juga obat keras untuk membunuh tungau tersebut.

6. Alergi

Periksakan ke dokter apakah kucing terkena jamur atau alergi karena memang keduanya memiliki kemiripan.

Banyak orang yang beranggapan kalau bulu rontok pada kucing, paling sering disebabkan karena jamur dan birahi. Tetapi belum tentu, ada banyak faktor penyebabnya salah satunya karena alergi.

7. Terkena parasit

Parasit seperti kutu pinjal, caplak, cacing, dan sebagainya sehingga perlahan kucing akan mengalami kerontokan.

Cara mengatasinya dengan memberikan obat kutu rutin dan obat cacing rutin agar kucing terbebas dari parasit parasite.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Kucing yang Menarik Perhatian dalam Gambar Mengungkapkan Kemandirian Anda

8. Malnutrisi

Malnutrisi adalah kekurangan gizi. Kucing yang kekurangan gizi nantinya menjadi sangat kurus sehingga tulang-tulang rusuk akan kelihatan, akibatnya bulu-bulu akan mengalami kerontokan yang parah.

Cara mengatasinya dengan memberi makanan yang bernutrisi dan vitamin agar sehat. Jika kondisinya sangat parah, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih baik.

9. Faktor cuaca

Poses pergantian cuaca yang kurang menentu menyebabkan bulu kucing rontok.

10. Pergantian bulu

Kerontokan bulu kucing yang disebabkan oleh pergantian bulu lama dengan bulu baru itu wajar terjadi setiap tahunnya.

Tetap berikan makanan yang bagus minuman cukup sehingga pertumbuhan bulunya menjadi lebih cepat dan lebat.

Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Disukai Kucing Tapi Sering Dilakukan, Salah Satunya Mengelus Perut

Itulah 10 penyebab kerontokan bulu pada kucing dan cara mengatasinya yang dapat kamu jadikan pedoman untuk mengetahui dan mengenali faktor penyebab kerontokan pada kucing kamu.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah