Turki Akhirnya Nyatakan Keadaan Darurat Selama 3 Bulan di 10 Provinsi Pasca Gempa Maginitudo 7,8

- 7 Februari 2023, 21:42 WIB
Relawan mulai berdatangan di bandara Sakirpasa Adana.
Relawan mulai berdatangan di bandara Sakirpasa Adana. /Instagram/@iloventalya7

Pihak Qatar telah mengirimkan 10.000 rumah mobil ke daerah yang terkena dampak gempa di Turki dan Suriah, serta 120 pekerja penyelamat, rumah sakit lapangan dan bantuan kemanusiaan. 

Baca Juga: Gempa Turki dan Cuaca Dingin, Warga Kebingungan Pasca Bencana

“Kami berada di pesawat yang akan berangkat ke Turki. Ini adalah C-130 besar, dengan kru yang akan menjadi bagian dari pemasangan rumah mobil tersebut,” tambahnya dari Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, dikutip dari Al Jazeera.

“Ada tim medis di kapal, anggota penyelamat juga ada di kapal. Mereka mencoba mendapatkan barang-barang untuk para penyintas, ada perlengkapan onboard juga. Kami akan terbang ke salah satu bandara di tenggara yang saat ini ditutup, dalam upaya untuk mendapatkan sebanyak mungkin bantuan ini [kepada orang-orang],” sambungnya.

Penerbangan kami pagi ini dari bandara Sabiha Gokcen, Istanbul ke kota selatan Adana ditunda karena hujan salju lebat dan lalu lintas udara, karena tim penyelamat terus berupaya melakukan perjalanan ke tenggara Turki yang paling terpukul.

Penerbangan tersebut, bersama dengan bandara Sakirpasa Adana, dipenuhi oleh para relawan dan jurnalis.

Meskipun laporan sebelumnya di media sosial menunjukkan bahwa tim penyelamat internasional diminta menunggu di bandara selama beberapa jam.

 Baca Juga: Gempa Dahsyat di Turki, Indonesia Siap Gabung Bantu Misi Operasi Bencana

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah