Network
RINGTIMES BALI – Kim Yo Jong selaku adik perempuan pemimpin Korea Utara akan bersiap menguji coba rudal balistik antar benua (ICBM).
Diketahui uji coba rudal antar benua (ICBM) ini dapat mencapai darata Amerika Serikat dalam sekali luncur.
Ancaman Korea utara melalui rudal antar benua (ICBM) diutarakan oleh Kim Yo Jong melalui pidatonya di kantor berita pemerintah setempat.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat Kembali, China Terancam Hadapi 1 Juta Kematian
Dalam pernyataannya, Kim Yo Jong yang saat ini memenga jabatan tinggi di partai buruh yang berkuasa juga menepis skeptisme para ahli seputar teknologi ICBM Korea Utara.
Dilansir dari laman Apnews pada 21 Desember 2022, tak hanya itu Kim Yo Jong bertekad membuktikan ketangguhan rudal balistik antar benua itu dengan simulasi atau uji coba.
“Selama beberapa tahun terakhir, orang-orang yang katanya ahli mengatakan bahwa teknologi ICBM kami belum teruji,” kata Kim Yo Jong.
Baca Juga: Panglima Militer Rusia Jadi Sasaran Tentara Ukraina, Tembakan ke Arah Jenderal Tertinggi
“Tampaknya bahwa mereka mencoba meremehkan kemampuan senjata strategis kami dengan sedemikian rupa sehingga itu hanya dibuktikan dengan menembaknya pada jarak semestinya,” tambahnya.
Korea utara sudah pernah menguji coba rudal ICBM yang diklaim jenis baru yakni Hwasong 17 pada November lalu.
Uji coba rudal yang disebut bisa mencapai daratan Amerika Serikat dalam sekali luncur tersebut diklaim berhasil.
Baca Juga: Kapal Perang Thailand Tenggelam, Begini Tanggapan Carl Schuster
Sepanjang tahun ini, Korea utara setidaknya telah melancarkan 35 uji coba rudal berbagai jenis.
Pada akhir pekan lalu, Korea Utara telah menembakan dua rudal balistik ke laut Timur, yang diklaim Korea Selatan merupakan jenis rudal jarak menengah.
Pada awal pekan ini, Administrasi Pengembangan Antariksa Nasional (NADA) Korea Utara mengatakan jika telah melakukan uji coba tahap akhir.
Baca Juga: Pekan ini, Rusia dan China akan Latihan Militer untuk Stabilitas Kawasan Asia Pasifik
Uji coba tahap akhir pengembangan satelit mata-mata yang dijadwalkan rampung April 2023 mendatang.
Uji coba yang dilakukan di stasiun peluncuran satelit sohae di Tongchang-ri dan merupakan bagian dari tes tahap final untuk meninjau kemampuan pencitraan satelit, transmisi data dan sistem kontrol darat negara itu.
KCNA juga merilis citra hitam dengan resolusi rendah yang memperlihatkan ibu kota Korea Selatan, Seoul dan Incheon.
Baca Juga: Deretan 20 Muslim Berpengaruh di Dunia Tahun 2023, Ada Presiden Jokowi
Kim Yo Jong mengklaim uji coba satelit mata-mata itu dilakukan dengan benar dan hasilnya diketahui publik.***
