Selama lebih dari tiga jam, upaya Angkatan Laut untuk mentransfer pompa bantuan kepada kapal Sukhothai melalui kapal lainya juga terkedala dan gagal.
Setidaknya tiga orang berhasil diselamatkan namun kini dalam kondisi kritis, sementara korban hilang masih dalam pencarian.
Baca Juga: Presiden Alberto Fernandez Balas Ucapan Selamat Usai Argentina Resmi Jadi Juara Piala Dunia 2022
Menanggapi hal tersebu, Carl Schuster selaku purnawirawan Angkatan Laut Amerika Serikat menanggapi demikian.
Jika personil kapal yang mengalami insiden tersebut itu menghadapi situasi sulit di kapal tersebut.
“begitu anda kehilangan tenaga, anda berada dalam kegelapan dan melakukan segalanya dengan pompa dan ember diesel portabel,” ungkapnya.
Diketahui Sukhothai memiliki berat 960 ton, kapal perang itu dibuat di Amerika Serikat dan ditugaskan untuk Angkatan Laut Thailand pada 1987.***