Dilansir dari laman Al-Jazeera pada 12 Desember 2022, sebagai tindakan pencegahan dari para demonstran saat unjuk rasa.
Aparat kepolisian setempat telah menangkap dua pentolan Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) pada sabtu kemarin.
Baca Juga: Gunung Guatemala Meletus, Polisi : Akses Jalan Ditutup Sebagai Upaya Pencegahan
Penangkapan pentolan Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) termasuk Mirza Alamgir selaku sekretaris jendral partai.
Dilaporan terdapat satu orang tewas saat bentrokan antara sipil dan aparat kepolisian pada rabu 7 Desember 2022 lalu.
Disinyalir penyebab kematian satu orang itu diakibatkan karena gas air mata yang ditembakan oleh aparat polisi untuk membubarkan para demonstran di ibu kota.
Baca Juga: Rekam Jejak Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ternyata Keturunan Batak
Menanggapi hal itu Hasan Mahmud selaku Menteri Informasi dan penyiaran Bangladesh menegaskan bahwa penyebab satu orang itu tewas karena bom molotov dari para aktivis.
Harapan rakyat untuk pemilihan baru jika Sheikh Hasina mundur dari jabatannya masih belum diumumkan untuk tanggalnya.
Akan tetapi menurut komisi pemilihan umum Bangladesh pemilihan umum akan digelar pada akhir 2023.