RINGTIMES BALI- Gunung Api aktif di wilayah Amerika Tengah mengalami erupsi. Gunung yang berada di Guatemala ini meletus pada 11 Desember 2022 kemarin.
Gunung Guatemala tersebut memuntahkan lahar dan debu yang mengakibatkan penduduk yang tinggal didaerah Guatemala harus mengungsi.
Lahar dan debu yang diakibatkan letusan dari gunung guatemala itu memaksa otoritas kota guatemala menutup akses jalan utama dan bandara terbesar disana.
Baca Juga: Rekam Jejak Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ternyata Keturunan Batak
Fugeo dalam bahasa Spanyol yang berarti api, suara letusan muncul dari arah gunung guatemala sabtu malam hingga minggu kemarin.
Dilansir dari laman Scmp pada 12 Desember 2022, lahar panas menuruni lereng dan abu yang terbang hingga dua kilometer di udara.
Angin membawa debu panas dari letusan gunung guatemala hingga menuju kota guatemala yang berjarak 35 kilometer.
Baca Juga: Usai Rusia Serang Menggunakan Drone, Sejumlah Wilayah di Odessa Padam
Akibat dari letusan gunung guatemala, Bandara Internasional La Aurora, yang berjarak 6 kilometer dari ibu kota ditutup sementara.