Robohkan Masjid Rasulullah Di Hebron, Begini Tanggapan Ghassan Rajabi

- 7 Desember 2022, 18:33 WIB
Ilustrasi Robohkan Masjid Rasulullah Di Hebron, Begini Tanggapan Ghassan Rajabi.
Ilustrasi Robohkan Masjid Rasulullah Di Hebron, Begini Tanggapan Ghassan Rajabi. /Pexels/David McEachen

“masjid ini didirikan di khallet taha bagi masyarakat di sana yang tidak memiliki masjid lain di daerah tersebut,” ujarnya.

Demi mengekspansi wilayah Palestina secara ilegal, Israel berupaya menduduki 3 ribu kilometer persegi tanah pribadi milik warga palestina di khallet taha.

Usai peghancuran masjid, pasukan Israel akan melanjutkan pembangunan elevator atau lift khusus di lokasi masjid itu dihancurkan.

Baca Juga: 8 Perusahaan dengan Profit Tertinggi di Dunia, Arab Saudi Berada di Puncak

Menanggapi rencana Israel untuk membangun lift dan elevator. Nidal Ja’bar selaku Direktur departemen wakaq menegaskan jika pembangunan itu akan digunakan untuk jalur wisata yang hanya dikhususkan bagi para pemukiman Israel.

Menentang hal itu, Ghassan Rajabi selaku direktur masjid mengecam tindakan konstruksi tersebut.

Ghassan Rajabi menegaskan bahwa tindakan Israel sebagai pelanggaran terang-terangan dan kekerasan yang belum terjadi sebelumnya terhadap situs sejarah.

Menyangkal hal itu pihak otoritas Israel tetap menyetujui penghacuran masjid untuk keperluan lift.

Baca Juga: Berikut 5 Produk Finlandia yang Diimpor Oleh Indonesia

Otoritas kota Hebron telah berusaha menuntut supaya proyek tersebut dihentikan karena pembangunan lift dilakukan di tanah milik wakaf Palestina.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x