Kunjungan Vladimir Putin Ke Jembatan Kerch Usai Tragedi Ledakan Oktober Lalu

- 6 Desember 2022, 12:15 WIB
Kunjungan Vladimir Putin usai ledakan di Jembatan Kerch.
Kunjungan Vladimir Putin usai ledakan di Jembatan Kerch. /REUTERS/ALEXEY PAVLISHAK/

RINGTIMES BALI – Pada bulan Oktober lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Jembatan Kerch.

Diketahui Jembatan Kerch merupakan penghubung antara semenanjung krimea dengan Rusia.

Jembatan Kerch sebagai jembatan terpanjang di Eropa yang saat itu mengalami kerusakan disebabkan ledakan besar dari truk bermuatan tangki.

Baca Juga: Begini Kabar 2 Remaja Di Korea Utara Usai Terciduk Sebar Drama Korea Selatan

Kegiatan kunjungan dilansir dari media setempat terjadi pada bulan Oktober tapi dikonfirmasikan rilis pada bulan Desember.

Pada kunjungan ke Jembatan Kerch, Vladimir Putin ditemani wakil Perdanan Menteri Rusia Marat Khusnullin.

Dilansir dari Themoscowtimes pada 6 Desember 2022, Selama perjalanannya mengitari jembatan menggunakan Mercedes. Marat Khusnullin menjelaskan bahwa logam telah disiapkan untuk merekonstruksi jembatan.

Baca Juga: Ini Alasan AS Bela Palestina Usai Benjamin Netanyahu Kembali Jadi PM Israel

Logam sebagai elemen yang cocok untuk membangun struktur jembatan. Terdapat 1,21 ton besi dirakit dan dibawa ke daerah dekat jembatan kerch.

Pada stasiun televisi setempat, Vladimir Putin menanyakan jumlah pekerja yang dikerahkan untuk merekonstruksi jembatan kerch.

Menjawab petanyaan tersebut, Marat Khusnullin  menjelaskan bahwa Personil yang dikerahkan ada 500 orang, tiga derek apung, empat tongkang, dan 31 peralatan.

Baca Juga: Rusia Lanjut Serang Wilayah Timur Ukraina, Begini Tanggapan Gubernur Donestsk Pavlo Kyrylenko

Selama proses rekonstruksi Jembatan Kerch usai ledakan, salah satu pekerja menginformasikan kepada vladimir putin bahwa lintas Jembatan Kerch dapat dibuka pada 20 Desember 2022.

Jembatan Kerch diketahui memiliki panjang 11 mil dan dikategorikan sebagai Jembatan terpanjang di Eropa.

Infrastruktur Jembatan ini tidak hanya sebagai akses bagi kendaraan roda empat akan tetapi tedapat jalur kereta api.

Baca Juga: OPEC Pertahankan Target Produksi di Tengah Embargo Minyak Rusia

Jembatan Kerch sangat penting secara strategis bagi Moskow karena menghubungkan wilayah Krasnodar Rusia dengan semenanjung Krimea yang diinvasi Vladimir putin dari ukraina pada 2014.

Ledakan besar dari truk bermuatan tangki menjadi faktor rusaknya jemabatan krech yang dikenal terpanjang di Eropa.

Atas kejadian tersebut Kremlin menuduh Kyiv atas ledakan tersebut. Presiden Rusia itu menuduh Ukraina telah melakukan sabotase dengan melancarkan truk bermuatan tangki yang sengaja diledakan.

Berdasarkan laporan dari portal pemerintah setempat, estimasi waktu rekonstruksi  Jembatan Kerch akan rampung pada 1 Juli 2023.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x