Ternyata ini Alasan China Tolak Vaksin Barat untuk Cegah Covid 19

- 4 Desember 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi Ternyata ini Alasan China Tolak Vaksin Barat untuk Cegahan Covid 19./PIXABAY/qimono
Ilustrasi Ternyata ini Alasan China Tolak Vaksin Barat untuk Cegahan Covid 19./PIXABAY/qimono /

RINGTIMES BALI - Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Avril Haines melaporkan bahwa China menolak vaksin impor dari barat untuk pencegahan Covid-19.

Hal itu ditekankan oleh China melalui Presiden Xi Jinpin bahwa kami tidak akan menerima vaksi dari AS ataupun negara barat lainya.

Penolakan ini juga muncul ketika Xi Jinping secara beruntun dihadapkan dengan para demonstran china usai kebijakan lockdown ketat dan tidak masuk akal.

Baca Juga: Galeri Seni London Rayakan Hari Kimono International dengan Tema Kimono Catwalk

“Memilih vaksin dalam negeri yang belum tentu efektif melawan Omicron daripada vaksin dari barat yang telah teruji keabsahannya,” ungkap Avril Haines.

Avril Haines menilai keputusan yang diambil Xi Jinping tidaklah salah dan tidak mengancam stabilitas keamanan dunia.

Akan tetapi hal ini berdampak pada posisi Xi Jinping yang terus dihadapkan pada protes di dalam negeri terkait kebijakan lockdown Covid-19.

Baca Juga: Babak Baru Tepi Barat, Dari Bentrokan Berujung Saling Luncurkan Roket antara Israel dan Palestina

Dilansir dari laman hindustantimes pada 4 Desember 2022, China tetap tidak mengimpor vaksin dari Amerika serikat maupun negara barat. Serta tetap pada vaksin dalam negeri meskipun dianggap kuang efektif.

Mengger pembicaraan terkait vaksin, China saat ini masih menerapkan lockdown meskipun sebagian besar negara telah melonggarkan kebijakan itu di fase new normal.

Karena China menolak vaksin dari luar serta masih menerapkan lockdown yang ketat maka menyebabkan para demonstran turun jalan melakukan aksi protes.

Baca Juga: Usai Menutupi Kematian Pejabat, Eks Kepala Keamanan Nasional Korea Selatan Akhirnya Ditahan

Mereka menganggap masyarakat China tidak diberi kebebasan. Aksi tersebut juga ditunjukan dengan para demonstran yang membawa kertas putih kosong.

Ketatnya lockdown akan menimbulkan frustasi bagi seluruh warga.

Meskipun aksi yang dilakukan masyarakat telah meluluhkan pemerintah dengan melonggarkan aturan lockdown di sejumlah kota seperti, Beijing, Shanghai,  dan Urumqi.

Baca Juga: Partai LDP Sepakat Serangan Balasan Jepang yang Mengancam Kawasan Asia Timur

Akan tetapi pemerintah tetap menggunakan vaksin sendiri tanpa menggunakan vaksin dari luar.

Sementara itu Gedung Putih mengonfirmasi bahwa china tidak meminta vaksin dari AS.

“tampaknya cukup tidak masuk akal bahwa china akan memberi lampu hijau pada vaksin barat pada saat ini.” Ungkap salah satu pejabat AS.

Baca Juga: Hadapi Musim Dingin, Jepang Peringati Masyarakat untuk Hemat Listrik

“ini adalah masalah kebanggaan nasional dan mereka harus siap menelan cukup banyak jika mengambil jalan ini,” tambahnya.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x