Network
Mendengar Nam Tae-il berteriak telah memasang bom, Chang-soo pun marah. Ia pun mengajak Nam Tae-il keluar dan menodongkan pistol ke kepalanya sebab ia sudah membahayakan juga nyawa putrinya di asrama.
Soo Ho dan Kang-moo pun memikirkan mata-mata di asrama yang telah memberi tahu tentang kerja sama mereka.
Soo Ho mengumpulkan semua murid dan orang asrama lain di ruang ibadah. Awalnya, Soo Ho curiga pada dokter Kang, namun tidak ada bukti dan dokter Kang juga diikat semalaman.
Saat di ruang ibadah, Ibu Oh (Ibu Kantin), tidak ikut berkumpul disana. Kang-moo pun bergegas mencarinya ke kantin. Ibu Oh bilang bahwa ada orang yang mencuri ayam malam tadi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bangun Beach Club di Bali, Daftar Lowongan Kerja Pariwisata Terbuka Lebar
Kang-moo menceritakan kepada semua siswa bahwa ada mata-mata yang memberi tahu informasi skema pemilu itu termasuk kerjasamanya dengan Soo Ho.
Semua siswa menuduh Bun-ok mengingat apa yang ia lakukan sebelumnya. Kang-moo dan Soo Ho pun menggeledah satu persatu kamar di asrama untuk mencari bukti radio itu.
Saat Kang-moo dan Soo Ho menemukan segepok uang di kamar Bun-ok, Bun-ok pun dibawa bertemu dokter Kang.
Mereka yakin bahwa dokter Kang yang membayar Bun-ok untuk melaporkan itu kepada Nam Tae-il. Soo Ho memaksa Bun-ok untuk mengaku.
Baca Juga: Heboh Foto Terbaru Jisoo dan Jung Hae In di Instagram, Netizen: Ini Marketing atau Dating?
