Ia memilih untuk tidak memberi tahu Ha Na, kepala polisi mengatakan lebih baik kau tidak tahu dan tidak ada salahnya jika kau tidak tahu.
Pers pun berlangsung, Ha Na masuk ke ruang pers dan menghampiri seorang pria yang duduk melihat dari kejauhan pers itu.
Ha Na menawarkan pria itu untuk menyelidiki kasus tanpa bukti tapi dengan bukti tidak langsung yang dibahas di pers oleh kepala polisi.
Dokter Kang menyaksikan pers di tv asrama bersama Soo Ho. Soo Ho bertanya kenapa mereka mengumumkan ada tujuh orang, padahal mereka hanya bertiga.
Baca Juga: Kazakhstan Rusuh 3800 Orang Ditangkap, KBRI Buka Hotline 24 Jam WNI Diimbau Waspada
Dokter Kang menjawab, bahwa mereka hanya ingin menghindari kesalahan bahwa mereka gagal menangkap tiga orang dengan ratusan prajurit yang dikerahkan.
Soo Ho pun bertanya bagaimana 10 hari kedepan, apakah mereka akan mengakhiri penyanderaan tersebut.
Dokter Kang pun meminta untuk membebaskan 30 orang sandera. Menurutnya, jika mereka membebaskan setengah sandera dan mengatakan hanya ada tiga mata-mata maka keadaan akan menjadi lebih seru.
Sebelum Soo Ho beranjak, dokter Kang bertanya, apakah ada orang yang sangat ingin ia bebaskan. Soo Ho terdiam sebentar dan menjawab tidak ada.
Soo Ho membawa dokter Kang kembali ke kantin bersama para sandera. Ia memanggil Ibu Pi dan memberikan kertas nama siswi yang akan ia bebaskan sebanyak 30 orang.