Network
RINGTIMES BALI – Simak sinopsis lengkap drama korea The Red Sleeve yang dibintangi oleh Junho 2PM episode ke 13 berikut ini.
Dalam drama kolosal yang tayang di MBC ini, Juho 2PM berperan sebagai raja yang mencintai seorang dayang istana bernama Duk Im. Meskipun memiliki perasaan yang sama, sang pelayan yang tidak ingin menjadi selir terpaksa menahan keinginannya mendampingi sang kekasih.
Dilansir dari Viu, di Episode 13 ini, Raja masih menunggu jawaban Duk Im (Lee Se-Young) atasan lamaran yang diajukannya. Sementara itu, ada serangan dadakan yang diarahkan ke kamar raja yang dilakukan oleh pemberontak.
Baca Juga: Download Lagu Takut Tambah Dewasa dari Idgitaf MP3 MP4 Cukup Sekali Klik, Plus Lirik
Pelaku dibalik penyerangan terhadap raja dilakukan oleh bawahan kepala pelayan Cho, yang merupakan dayang senior dan juga teman Duk Im. Ia pun terkejut mengetahui bahwa pelakunya adalah kakak perempuan yang telah ia percaya selama ini, Wol Hye.
Saat ditemui di penjara, ia mengatakan bahwa ia menyayangi Duk Im sebagai adiknya dan ingin melindunginya.
Yi San menawarkan untuk bertaruh kepada Duk im karena ia terlihat sedang bersedih, ia berjanji akan mengabulkan keinginannya jika ia berhasil memenangkan taruhan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 4 SD MI Halaman 43, Makna Puisi
Duk Im pun meminta pada Raja untuk membawa kembali temannya, Kim Bok Yeon yang dikeluarkan dari sitana karena sang Raja etrdahulu meninggal. Yang mulia raja pun langsung menyanggupinya.
Di sisi lain, raja meminta jawaban atas lamarannya tempo hari jika memenangkan taruhan yang akan mereka mainkan. Menyetujuinya, mereka akhirnya bertaruh siapa yang dapat melemparkan batu paling menyeberangi danau.
Sengaja memberikan batu yang besar agar dirinya menang, sang pengawal berusaha memberikan tips agar menang dan menyarankan batu yang kecil.
Baca Juga: 9 Arti Mimpi Hujan Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Hujan Salju
Namun, meski begitu Yisan berhasil melemparkan batu tersebut dengan baik, kekasihnya pun mulai khawatir jika dia akan kalah. Taruhanpun dimenangkan oleh Duk Im karena Yang Mulia Raja sengaja mengalah.
Ia merasa bahwa teman-temannya lebih berharga daripada dirinya di mata sang kekasih. Melihat bahwa kekasihnya bahagia, ia senang hanya dengan melihatnya meskipun kecewa karena ia tidak akan mendengar jawaban dari sang kekasih, dalam waktu dekat.
Diantara salah satu pelaku pemberontakan adalah saudara Raja sendiri, yaitu pangeran Eunjeon. Sekretaris kerajaan meminta Yang Mulia Raja untuk membunuh semua yang terlibat dalam pemberontakan.
Itu artinya ia harus membunuh saudaranya sendiri. Duk Im pun merasa bersalah karena menyarankan sang Raja membunuh semua yang menjadi pemberontak hanya karena ingin kekasihnya itu aman.
Putri yang mengetahui bahwa anaknya telah dibunuh menggantikan dirinya, semakin bertekad tidak akan menyia-nyiakan hidupnya demi pengorbanan yang telah ia terima.
Meskipun terlihat baik-baik saja, namun Yi San sebenarnya merasa sangat depresi karena harus membunuh beberapa orang sekaligus. Padahal ia selama ini tidak pernah membunuh orang.
Ia bahkan mabuk untuk sejenak melepaskan beban yang harus ia pikul sebagai raja saat ini. Setelah pangeran Eunjeon di eksekusi, ia merasa sangat tertekan karena harus membunuh saudaranya sendiri.
Janda Ratu justru menyulitkannya dengan keputusan akan memilihkan selir untuknya. Duk Im pun masih bersikeras tidak ingin menjadi selir raja karena tidak ingin terkekang.
Ratu Hong ingin anaknya bahagia, jadi ia meminta wanita yang dicintai putranya agar mau menjadi selir kerajaan. Namun, Duk Im justru menolah permintaan tersebut karena ia ingin menjadi wanita satu-satunya untuk kekasihnya. Dan Raja bukanlah orang yang dapat mengabulkan hal tersebut.
Bagaimana kelanjutan hubungan Sung Duk Im dan Yi San, akankah keduanya dapat bersatu tanpa harus terluka salah satunya? Saksikan drama korea The Red Sleeve Epishanya di MBC.***
