Ramalan Gunung Meletus 2022 Setelah Erupsi Semeru, Sempat Tak Aktif Ratusan Tahun

- 20 Desember 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi ramalan gunung meletus 2022 setelah erupsi gunung Semeru.
Ilustrasi ramalan gunung meletus 2022 setelah erupsi gunung Semeru. /freepik.com/wirestock

RINGTIMES BALI – Setelah kabar erupsi Gunung Semeru yang menyisakan duka bagi warga sekitar, tahun 2022 kabar gunung meletus kembali diramalkan.

Ramalan mengenai gunung yang meletus di tahun 2022 diperkirakan cukup mengejutkan mengingat gunung yang diprediksi akan meledak itu sempat tak aktif.

Bahkan dapat dikatakan, jika gunung tersebut sudah lama tertidur, berbeda dengan Gunung Semeru yang memang terlihat aktif.

Baca Juga: Beristirahat Lama, Ada Gunung Diramal Meletus di Tahun 2021 Setelah Semeru

Nama gunung yang diramalkan akan meletus ini pun jarang disebutkan atau diketahui banyak orang.

Gunung yang sudah lama tidak memperlihatkan aktivitas vulkanik yang intens tersebut justru diprediksi akan meletus di tahun 2022.

Ditengah kewaspadaan masyarakat pulau Jawa dengan Gunung Semeru, Gunung Merapi, dan Gunung Slamet, bertambah satu gunung yang diperkirakan harus diwaspadai juga.

Sebagaimana diketahui, jika Pulau Jawa memiliki banyak gunung aktif dan tidak aktif yang sewaktu-waktu dapat menjadi ancaman bagi masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Usai Gunung Semeru Meletus, Indigo Ramal Akan Terjadi Bencana yang Lebih Dahsyat di Tahun 2022

Aktivitas Gunung Semeru yang belum lama dinyatakan erupsi tersebut kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dalam erupsi.

Sementara Gunung Merapi dan Gunung Slamet juga diprediksi harus mulai dipantau aktivitasnya.

Namun nama gunung yang tak aktif justru masuk dalam daftar gunung yang harus dipantau yakni Gunung Lawu.

Sebagai anak Gunung Semeru yang telah lama tak beraktivitas aktif, siapa sangka ternyata Gunung Lawu diprediksi akan meletus di tahun 2022.

Berdasarkan ramalan dilansir dari kanal Youtube Algoritma Alam pada MInggu, 19 Desember 2021, Gunung Lawu diprediksi berpotensi menimbulkan letusan.

Baca Juga: Warga Lereng Gunung Semeru Alami Kejadian Mistis Sesaat Sebelum Erupsi, Suasana Hening dan Mencekam

Namun hidupnya kembali Gunung Lawu bukan terjadi tanpa sebab, melainkan sebagai dampak dari aktivitas Gunung Semeru yang sangat aktif beberapa waktu ke belakang.

Sehingga Gunung Lawu yang merupakan anak Gunung Semeru tersebut diprediksi akan terkena imbasnya.

Meski sudah tidur selama ratusan tahun, namun Gunung Lawu dikatakan akan kembali hidup jika gunung Semeru meletus.

Bahkan dampak meletusnya Gunung Semeru juga bisa memancing aktivitas yang kuat pada Gunung Merapi, Slamet, serta Lawu.

Namun peramal menyebutkan agar masyarakat tidak panik dengan ramalan gunung yang akan meletus tersebut.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah