Serat Jangka Jayabaya: Sabdo Palon Tagih Janji Part 2, Isi Percakapan Syekh Subakir dengan Ki Semar

- 12 Desember 2021, 15:22 WIB
Serat Jangka Jayabaya: Sabdo Palon Tagih Janji Part 2, Isi Percakapan Syekh Subakir dengan Ki Semar
Serat Jangka Jayabaya: Sabdo Palon Tagih Janji Part 2, Isi Percakapan Syekh Subakir dengan Ki Semar /ki_semar_budronoyo

Sabdo Palon: Ada hajat apa jengandiko (kamu) rawuh (datang) ke tanah Jawa ini?

Syekh Subakir: Saya diutus oleh Sultan Muhammad yang bertahta di Negeri Istambul untuk datang ke Tanah Jawa ini. Saya tidaklah datang sendiri, kami datang dengan beberapa kawan yang sama-sama diutus oleh Baginda Sultan.

Baca Juga: Misteri Ramalan Jayabaya yang Dikaitkan dengan Meletusnya Gunung Api Menurut Denny Darko

Sabdo Palon: Ceritakanlah selengkapnya kisanak, supaya aku tahu duduk permasalahannya.

Syekh: Baiklah, pada suatu malam hari Baginda Sultan Muhammad bermimpi menerima (wisik) wahyu dari Hyang Akaryo Jagad Gusti Allah Dzat Yang Maha Suci lagi Yang Maha Luhur. Diperintahkan untuk mengutus beberapa orang alim ulama ke Tanah Jawa ini, yang dimaksud orang alim ulama ini adalah sebangsa pendita, Brahmana, dan resi di Tanah Hindu. Pada bahasa kami disebut ulama.

Hasil dari percakapan keduanya menghasilkan empat perjanjian yang harus disetujui jika ingin menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.

Syekh Subakir: Karena itulah mungkin Sang Maha Jawata Agung menyuruh Sultan Muhammad Turki untuk mengutus kami kesini. Jadi wahai Sang Danyang Tanah Jawa, ijinkan kami menebarkan wewarah suci ini di wewengkon (wilayah) kekuasaanmu ini.

Sabdo Palon: Baiklah kalau begitu, tapi ada syarat-syarat yang harus kalian patuhi.

Baca Juga: Ramalan Jangka Jayabaya Tahun 2022, Sabdo Palon Nagih Janji

Syekh Subakir: Apa syaratnya itu wahai Sang Danyang Tanah Jawa?

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah